PW. Pergunu Jawa Barat (Garut) Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Konferensi Cabang ke-2 di Gedung PCNU Kota Tasikmalaya Jl. Dr. Soekardjo Non 47 Kota Tasikmalaya, Minggu (30/09/2018).
Ketua Pergunu Jawa Barat, H Saepuloh berharap Konfercab ke-2 Pergunu Kota Tasikmalaya harus dijadikan sebagai momentum untuk mempertajam badan otonom (banom) di setiap daerah, khususnya Pergunu bisa berperan untuk meningkatkan kualitas guru-guru NU.
"Pergunu harus tampil lebih baik, dengan meningkatkan kapasitas guru-guru NU," tutur Saepuloh
Selain itu, menurut Saepuloh Pergunu harus bersinergi dengan lembaga dan Banom lainnua, untuk menyelaraskan langkah, saling memperkuat gerakan secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan SDM NU di Jawa Barat melalui Pendidikan.
Lebih lanjut, Saepuloh menegaskan bahwa Pergunu akan terus memperjuangkan hak dasar guru sebagaimana yang tertuang dalam UU Guru dan Dosen. Jangan sampai fakta miris terjadi di lapangan. Secara substansi tidak ada guru PNS dan non-PNS, yang ada adalah guru profesional.
Tidak sedikit guru-guru honorer yang ikhlas tetapi berkualitas, namun nasibnya tidak menguntungkan. "Banyak guru yang ikhlas. Justru guru-guru yang ikhlas itu yang harus diperjuangkan," kata Saepuloh
Selain itu, Pergunu akan tetap menjaga marwah dan memulai langkah dari ikhtiar memperkuat kemampuan penulisan karya ilmiah. Guru-guru NU mahir menuangkan gagasan ke dalam tulisan. Selain memperjuangkan hak dasar guru. Marwah guru sejati terjaga.
Sekarang sedang dipersiapkan jurnal Pergunu untuk mewadahi karya ilmiah para guru. "Langkah-langkah itu sedang dipersiapkan," katanya seraya menandaskan tinggal menunggu momentum yang tepat untuk peluncuran.
Dalam Konfercab ke-2 tersebut, terpilih sebagai Ketua Pergunu Kota Tasikmalaya Masa Khidmat 2018-2023 adalah Dr Caswita yang dihadiri oleh Wakil Sekretaris PCNU Kota Tasikmalaya KH Maman dan semua PAC Pergunu se Kota Tasikmalaya.