Lihat ke Halaman Asli

afriana setiawan

Ans - Writer and Author

Menjelaskan Keputusan Perceraian Pada Keluarga

Diperbarui: 7 Oktober 2023   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibuat dengan AI image generator

"Apa sih, alasannya?"

Ini adalah pertanyaan yang mudah namun sulit dijawab dalam sebuah proses perceraian. Pertanyaan ini akan timbul pertama kali dari keluarga terutama orang tua. Karena pada umumnya ketika pasangan memutuskan bercerai maka masing - masing akan kembali ke rumah orang tua. Atau paling tidak orang tua adalah orang yang pertama kali dimintai pertimbangan atau di informasikan tentang keputusan bercerai.

Seperti ketika akan menikah orang tua sebagai pihak pertama yang dimintai persetujuan. Meskipun dalam banyak perceraian seringkali orang tua tidak dilibatkan dalam proses mengambil keputusan.  Orang tua menerima informasi perceraian sebagai suatu keputusan yang telah disepakati suami dan istri. 

Maka pertanyaan pertama yang timbul dari mereka adalah "Kenapa sih bercerai?", Mereka menginginkan sebuah alasan.

Pertanyaan ini memang dibutuhkan dari sisi keluarga. Karena dengan jawabannya pihak keluarga masih berharap sebuah solusi untuk kembali berdamai dan membatalkan keinginan untuk bercerai.  Namun dalam banyak kasus alasan bercerai ini sulit sekali dijelaskan apalagi jika sudah menyangkut urusan ranjang. 

Karena di dalam penjelasan itu yang betul - betul mengerti adalah yang merasakan yaitu pasangan suami atau istri itu sendiri. Lebih sulit lagi untuk menjelaskan kepada keluarga tanpa menyudutkan atau menjelekkan pihak lainnya. Karena keberadaan anak - anak tentu setelah perceraian ingin dapat mengasuh bersama dan memiliki hubungan baik. 

Alasan perceraian seringkali adalah soal perasaan. Dan perasaan sangat sulit untuk diterjemahkan dengan kata - kata.

Terlebih jika pasangan selalu terlihat baik dan sempurna di depan keluarga. Maka keputusan perceraian yang disepakati sepasang suami istri akan tidak mudah untuk diterima. Namun sekali lagi alasan sebenarnya hanyalah suami dan istri yang mengetahui,memutuskan dan merasakan.

Lantas bagaimana harusnya menyikapi pertanyaan dari keluarga?

Seperti ketika akan menikah kita selalu meyakinkan keluarga akan kebaikan si dia. Maka ketika bercerai pun kita perlu menempuh jalan yang sama. Memberikan keyakinan pada keluarga bahwa ini adalah sebuah pilihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline