Lihat ke Halaman Asli

Advertorial

TERVERIFIKASI

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Memasuki Tahun Ketiga, Gerakan Menuju 100 Smart City Memilih 25 Kota/Kabupaten

Diperbarui: 16 Mei 2019   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: InfoKomputer

Gerakan Menuju 100 Smart City telah memilih 25 kota/kabupaten untuk mengikuti program pendampingan yang akan dilakukan selama tahun 2019. Kota/kabupaten terpilih ini melengkapi 75 kota/kabupaten yang telah terpilih di tahun 2017 dan 2018, sehingga total ada 100 kota/kabupaten yang telah mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City ini.

Gerakan Menuju 100 Smart City memiliki tujuan utama menyusun rencana induk pembangunan smart city untuk 5-10 tahun ke depan. Dalam proses penyusunan tersebut, tiap kota/kabupaten akan mendapat bimbingan dari tim ahli yang terdiri dari praktisi dan akademisi dari berbagai universitas di Indonesia.

sumber: InfoKomputer

25 kota dan kabupaten ini terpilih setelah mengikuti proses penilaian (assessment) yang berlangsung pada awal Maret 2019 kemarin. Proses penilaian diawali dengan mengundang 107 kota/kabupaten. Setelah itu, setiap daerah dinilai kesiapan mewujudkan smart city, baik dari sisi kesiapan infrastruktur, suprastruktur, dan visi pemimpin daerah. Proses penilaian sendiri dilakukan praktisi dan akademisi yang selama ini terlibat di Gerakan Menuju 100 Smart City.

Hari ini, kepala daerah dari 25 kota/kabupaten tersebut menandatangani nota kesepahaman untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City. Nota kesepahaman ini menandai kesiapan pemerintah daerah yang terpilih untuk menyusun rencana induk smart city.

Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri adalah program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian PUPR, dan Kantor Staf Kepresidenan.

sumber: InfoKomputer

"Gerakan Menuju 100 Smart City adalah sebuah inisiatif Kominfo sebagai fasilitator pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan di daerah masing-masing," ungkap Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 

"Namun saya tekankan, smart city bukan sekadar belanja teknologi. Tujuan utama smart city adalah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara yang inovatif. Saya juga berharap agar ada penekanan khusus dalam hal pelayanan pendidikan dan pelatihan, dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di daerah," tambah Rudiantara.

sumber: InfoKomputer

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline