Lihat ke Halaman Asli

Adriyanto M

Easy reading is damn hard writing!

Mengulik Alur Pikir Brilian Elon Musk tentang Masa Depan X

Diperbarui: 27 Juli 2023   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi URL Twitter.com berubah jadi X.com. (Foto: KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)

Rebranding dari Twitter menjadi X merupakan langkah bisnis brilian yang diambil oleh Elon Musk. Banyak orang menganggap ini sebagai kesalahan, tetapi mereka akan sadar bahwa mereka keliru. Pada akhir penjelasan ini, Anda akan mengerti mengapa.

pic.twitter.com/dxbsqwcYv7

Penjelasan ini dikembangkan dari twit Alex Valaitis, analis AI, kripto dan teknologi baru, sebelumnya bekerja di LinkedIn dan Intuit.

Bisnis Media Sosial

Mari kita mulai dengan memahami model bisnis Twitter sebagai platform media sosial.

Twitter, sebagai platform media sosial harus mampu menarik pengguna baru ke situsnya. Twitter kemudian harus meyakinkan pengguna ini untuk berinteraksi sebanyak-banyaknya, mendorong lebih banyak sesi engagement dengan menyajikan konten menarik. 

Dari situlah Twitter menghasilkan pendapatan, yaitu dengan menjual perhatian dari pengguna kepada para pengiklan.

Perusahaan media sosial seperti Meta yang mengoperasikan Facebook dan Instagram tumbuh hingga hampir mencapai valuasi $1 triliun dengan model yang sama. 

Elon Musk mengakuisisi Twitter dengan harga hanya $44 miliar. Mengapa Twitter tidak dapat menghasilkan pendapatan sebanyak Meta?

Ada dua alasan utama yang kemungkinan besar menjadi penyebabnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline