Lihat ke Halaman Asli

Brader Yefta

TERVERIFIKASI

Menulis untuk berbagi

Pentingnya Analisis Karakter Calon Nasabah

Diperbarui: 18 Januari 2020   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi permohonan KTA (SHUTTERSTOCK) via kompas.com

Maaf Pak, permohonan kreditnya tidak disetujui oleh divisi

Itu WA singkat saya tadi siang ke salah satu calon nasabah. Kontraknya sudah berjalan hampir dua tahun. Lagi sisa tiga bulan akan lunas.

Beliau menelpon saya pagi hari, hendak mengajukan pinjaman multiguna dengan agunan. Terhadap nasabah-nasabah berstatus RO (Repeat Order) seperti ini, biasanya saya akan membuka datanya di sistem untuk melihat riwayat pembayaran angsuran. Acuannya selama tiga bulan hingga dua belas bulan terakhir.

Ternyata ada beberapa kali keterlambatan lebih dari 40 hari. Bila terjadi satu kali selama satu tahun masih bisa dimaklumi karena bisa jadi lantaran masalah cash flow.

Namun bila tunggakan itu berulang selama lima bulan berturut-turut dengan overdue (jumlah hari keterlambatan) yang sama, biasanya agak sulit untuk disetujui. 

Setelah di analisis dengan melihat karakter calon nasabah dan sejarah (history) pembayarang angsuran-angsuran sebelumnya, keputusannya aplikasi calon nasabah tersebut tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Ada banyak tunggakan pada kontrak yang lama yang disengaja oleh calon debitur, padahal secara keuangan mampu.

Mengapa karakter calon nasabah itu penting?
Dalam analisis kredit dikenal 5C yaitu Character, Capital, Capability, Condition dan Collateral. Karakter berada di urutan pertama aspek yang dianalisis karena ini menyangkut manusianya (pemohon kredit).

Karakter itu "melekat" dan berada di dalam diri manusia menyangkut sifat, perilaku atau kebiasaan.

Pemohon kredit bisa berpindah tempat tinggal lalu mengajukan aplikasi di kota lain. Bisa juga berdomisili di kota yang sama dan mengajukan ke lembaga pembiayaan lain atau bank yang berbeda yang masih berada di kota tersebut. Akan tetapi karakter pemohon cenderung akan sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline