Lihat ke Halaman Asli

adi uthama

Menulis dan membaca

Dampak Marmut

Diperbarui: 7 November 2020   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mendengar ada yang terinfeksi virus setelah memakan daging marmut, membuat saya was-was dan membuat saya drop. Usaha yang baru saya rintis yaitu mengembangkan marmut kini terancam tidak dilirik sama sekali.  Rasa takut akan semuanya menjadi sia-sia semakin menggema. Apa yang bisa saya perbuat, padahal banyak artikel yang saya baca bahwa daging marmut kaya akan dengan protein dan menurut cerita yang saya dengar daging marmut juga bisa mengobati berbagai penyakit. Karena itu saya tertarik untuk mengembangkan marmut dan rencana akan memelihara lebih dari 1000 ekor. Saya melihat peluang untuk usaha marmut begitu terbuka untuk mengantarkan kesuksesan, tapi setelah membaca berita tentang ada yang terkena virus setelah makan daging marmut, kini seolah usaha tersebut perlahan mulai tertutup.  Apa yang bisa saya perbuat untuk mengembangkan usaha saya, apa saya mundu atau tetap melangkah ke depan. Semoga ada jalan untuk usaha saya..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline