Lihat ke Halaman Asli

adi uthama

Menulis dan membaca

Cahaya Tinggal Cerita

Diperbarui: 1 November 2020   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi masih menjadi inpirasi, bukan dia yang sudah pergi.

Mentari datang membawa cahaya, dia datang hanya membuat cerita.

Semua berharap jadi nyata, tapi semua hanya cerita.

Kenapa harus ada, jika tidak bisa jadi nyata.

Cahaya yang kau bawa, hanya membekas luka.

Luka yang tidak pernah kau tau apa yang aku rasa.

Kenapa kau membawa cahaya.

Sedangkan sang pembeda membuatmu bahagia.

Mengapa ada harapan, jika akhirnya cerita itu berubah.

Aku percaya akan menjadi nyata, cerita yang kita tulis bersama.

Tapi, sang pembeda merubah segalanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline