Lihat ke Halaman Asli

adi uthama

Menulis dan membaca

Cerita Dusta

Diperbarui: 9 Oktober 2020   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi menyapa sang surya,

menelan gelap, mengundang cahaya

Sunyi tidak bisa dilupa

Cerita yang pernah ada kini telah berubah dusta

Terangnya sang surya tidak seterang harapanmu.

Harpan yang kau tanam untuk bersama, hanyalah cerita belaka.

Kenapa ada sunyi, jika lupa tidak bisa..

Cerita itu selalu ada, saat sunyi datang.

Saya ingin lupa tentang cerita itu, saya ingin lupa.

Cerita yang terlalu manis untuk menjadi harapan.

Cerita yang selalu mengundang sakit dihati.

Aku harap cerita itu pergi, 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline