Lihat ke Halaman Asli

Adi SuhenraSigiro

Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pertikaian Suami Istri Menjelang Pergantian Tahun"

Diperbarui: 8 Juli 2022   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Humor!

Tarutung, 08 Juli 2022

Seperti biasa menjelang pergantian tahun, keluarga-keluarga orang Batak berkumpul untuk mengadakan persekutuan. Dalam persekutuan biasanya ada momen  dimana setiap anggota keluarga menyampaikan harapan dan permohonan maaf atas kesalahan anggota keluarga yang sudah dilakukan sepanjang tahun. Tidak mau ketinggalan, Pasangan Hasiholan Silalahi,  yang baru menikah 7 bulan juga melakukan hal yang sama. Menjelang pergantian tahun pasangan ini melakukan persekutuan sembari saling meminta maaf atas kekurangan yang saling mereka perbuat. Mari simak percakapan mereka;

Istri: Pah! Terimkasih sudah mendampingi aku selama 7 bulan ini ya. Aku berharap Papih tetap menjadi suami yang baik bagiku.

Suami: Iya Sayang! Terimakasih juga sudah menjadi istri yang baik bagiku. Tapi....ummm! 

Istri: Tapi apa sayang? Aku tahu kok.  Sebagai istri, masih banyak kekuranganku, masih banyak kesalahanku. Jadi sebelum tahun ini berganti Aku mau minta maaf untuk semua kesalahanku sepanjang tahun ini sama Papih.

Suami: Ah.. Tidak apa-apa Sayang.

Istri: Iya Papih. Tapi dari pada mengganjal di hati, Aku harus tetap sampaikan permintaan maafku. Maafkan aku Papih, masih jarang masak di rumah. Maafkan Aku, kalau masih sering mengomel. Maafkan aku juga masih sering marah tanpa alasan yang jelas.

Suami: Ah.. Sudahlah sayang! Tidak apa-apa sayang!

Istri: Maafkan juga kalau aku sering menggunakan ATM BCA Papih untuk belanja yang mahal-mahal tanpa sepengetahuan Papih. Maafkan juga, kalau aku sering traktir teman-teman SMA ku dulu pakai uang Papih, tanpa sepengetahuan Papih.

Suami: (Dalam hati: Pantasan uang saya terus berkurang. Gaji saya pun tidak pernah kelihatan). Oh.. Tidak apa-apa itu sayangku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline