Lihat ke Halaman Asli

Adelia TriEka

Pengelana

Senja di Jantungmu

Diperbarui: 13 Desember 2018   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Succubus

Kenangan tentangmu adalah buram yang teracuhkan

pada meja sajak
kemarin siang.

Dan musim yang di nantikan suara
mulai mengatas-namakan cinta
sekaligus pembajakan
yang usahanya gagal di alokasikan.


Pepatah linglung
pada edisi kesadaran yang sadarnya sudah tak di sadari.

Kapan usia sajak kembali? Sedangkan sore sudah menyapa, berkali kali. Apa harus kukatakan berhenti? Sedang jantungmu mengatakan kita adalah rantai.

Di mana arusnya hanya berputar-putar, kemudian kembali. Inikah cinta? Entahlah! Mata itu sudah tak lagi kutemukan serupa dahulu kala.

Bekasi, 13 Desember 2018.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline