Lihat ke Halaman Asli

Ketika Lebaran Idul Fitri di Tengah Covid-19

Diperbarui: 1 Juni 2020   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tradisi mudik Lebaran tiap tahun sudah menjadi budaya di Indonesia. Tapi, Lebaran tahun ini sangat berbeda dengan lebaran tahun lalu.

Budaya mudik tahun ini tidak dilakukan karena Pemerintah melarang untuk mudik Lebaran.

Larangan mudik bukan maunya Pemerinta. Larangan mudik lebaran karena kondisi saat ini yang sangat tidak baik untuk orang orang yang kita sayangi dan cintai di kampung.

Sebab, saat Indonesia tengah dilanda badai Virus Corona.

Sehingga Pemerintah dengan keputusan yang berat. Masyarakat dari Sabang sampai Merauke dilarang mudik.

Tujuan dilarang mudik hakikatnya baik. Pemerintah tidak mau keluarga, orang tua, dan orang yang kita sayangi terpapar Virus Corona. Sebab, virus ini mudah terpapar.

Sangat terasa, menerima imbauan itu berat. Rasa rindu yang berat harus tertunda karena Virus Corona.

Tapi mau bagaimana? Orang yang kita cintai dan sayangi harus kita jaga dari Virus Corona.

Iya hanya satu kalimat Lebaran tahun ini. Cukup di rumah saja, jangan mudik Lebaran.

Lebaran tahun ini  lebaran jarak jauh. Tapi silaturahmi harus tetap terjaga dengan teknologi yang sudah canggih.

Lebaran jarak jauh ini tetap asik dan bisa melepas rindu, meski tidak bisa mudik Lebaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline