Lihat ke Halaman Asli

Achmad Ridwan

Tukang Serabutan di jasaurugjogja.com

Fatal! Jangan Sampai Salah Pilih Tanah Urug untuk Bangunan Anda

Diperbarui: 25 November 2022   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Urug Puing Bangunan (Sumber: jasaurugjogja.com)

Pada saat akan membangun suatu bangunan rumah hunian maupun tempat usaha terkadang lahan yang akan didirikan bangunan memiliki level tanah yang lebih rendah dari jalan utama atau sekitarnya. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan proses pengurukan lahan yaitu melakukan penimbunan dengan tanah ataupun media yang teksturnya cenderung padat. Ada beberapa jenis tanah atau media urug bangunan yang cocok untuk dijadikan referensi anda, antara lain :

1. Tanah Murni
 
Tanah murni cenderung bagus untuk media urug bangunan dikarenakan tekstur tanah yang padat dan baik untuk pertumbuhan tanaman. Keunggulan tanah murni adalah tekstur tanah tidak becek atau licin saat terkena air hujan jadi tidak membahayakan bagi kendaraan maupun manusia ketika melewatinya. Tetapi yang disayangkan dari tanah ini adalah harga yang cukup mahal jika hanya untuk digunakan media urug. Jika anda berdomisili di Yogyakarta bisa mendapatkan tanah ini dengan mudah, biasanya pengambilan tanah ini dari lereng-lereng Gunung Merapi yang berlokasi di Sleman, dan pinggiran Sungai Progo. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung wilayah, yaitu antara 500-600rb pertruknya dengan kapasitas 8 kubik.

2. Tanah Merah

Urug Tanah merah disebut juga dengan istilah laterit yaitu  tanah yang memiliki warna cokelat kemerah-merahan. Karakteristik tanah merah yaitu mudah menyerap air, memiliki pH netral sampai asam, memiliki kandungan alumunium dan zat besi, mengandung bahan organik sedang, dan memiliki profil tanah yang dalam. Jenis tanah merah memiliki tekstur tanah yang cukup padat sehingga cocok digunakan untuk proses pengurugan atau penimbunan lahan. Tanah Merah biasanya lokasinya ada diseluruh Indonesia yang banyak ditemui di pegunungan atau terkadang bisa dipinggiran pantai wilayah tertentu.

Di Yogyakarta sendiri, Tanah Merah bisa di ambil di area Godean,Sleman yang merupakan proyek pengerukan pegunungan untuk dijadikan perumahan. Harga yang ditawarkan untuk lokasi Yogyakarta berkisar antara 400-500rb pertruk dengan kapasitas 7 kubikan.

3. Tanah Padas atau Gunung

Tanah Padas merupakan salah satu media alternatif untuk pengurugan lahan . Karakteristik tanah padas memiliki kepadatan sangat tinggi sehingga sangat kuat untuk proses pengurugan. Struktur tanah padas terbentuk dari lapukan batuan induk dengan kandungan organik yang rendah, atau bahkan tidak ada sama sekali.

Kandungan organik dan mineral pada tanah padas telah bersama air yang berada di lapisan paling  atas. Oleh sebab itu tanah padas sangat rendah kandungan organiknya dan teksturnya sangat keras. Jenis tanah padas terdapat hampir di seluruh Indonesia terutama daerah pengunungan.

Tanah ini  memiliki sedikit  kandungan organik dan memiliki tekstur keras hampir tidak bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Umumnya tanah padas digunakan untuk proses pengurugan sektor infrastruktur bangunan berukuran besar seperti gedung-gedung bertingkat atau bisa juga untuk rumah hunian pribadi.

Kelemahan tanah ini yaitu cenderung lengket dan licin ketika terkena air, khusunya air hujan. Harga tanah ini biasanya berkisar antara 300rb-400rb untuk 1 truknya dengan menyesuaikan jarak pengiriman dan volume urugan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline