Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan perekonomian Indonesia. Dampak pandemi juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Dampak pandemi juga dirasakan oleh UMKM. Katadata Insight Center (KIC) mengatakan bahwa kebanyakan UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif akibat pandemi ini, sedangkan hanya sedikit yang merasakan dampak positif (5,9℅).
Hadirnya tim KKN UIN Malang di Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji Kota Batu bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut. Selama pandemi ini, seluruh UMKM di desa tersebut mengalami kesulitan perizinan dan pemasaran akibat pandemi Covid-19.
Kendala terkait kesulitan perizinan sebab kebanyakan pemilik UMKM masih belum memahami cara mendaftar perizinan usaha. Kemudian terkait pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku UMKM di Desa Sumbergondo hanya dilakukan secara tradisional. Media pemasaran utama hanya dilakukan ketika ada acara pameran atau acara yang diselenggarakan oleh desa.
Tim KKN UIN Malang yang berjumlah 12 orang membantu mendaftarkan perizinan usaha untuk seluruh UMKM di desa Sumbergondo dengan harapan mereka mendapatkan identitas usaha yang terdaftar dalam sistem Kementrian Koperasi dan UKM. Dengan adanya NIB ini bisa digunakan sebagai Angka Pengenal Impor (API) dan hak akses kepabean.
Hal paling penting yang dilakukan oleh tim KKN UIN Malang adalah digitalisasi pemasaran. Produk yang dihasilkan oleh UMKM di Desa Sumbergondo merupakan produk yang unik dan masih jarang ditemui di pasaran, contohnya produk buah bit instan, lobak krispi, stik wortel, dan lainnya. Dengan demikian, pemasaran produk-produk tersebut harus dilakukan dengan optimal, caranya adalah dengan mengenalkan pemasaran dan penjualan melalui marketplace.
Dengan waktu yang cukup singkat selama kurang lebih 2 minggu, tim KKN UIN Malang telah berusaha untuk memberdayakan UMKM di Desa Sumbergondo agar mengenal dunia digital dengan harapan penjualan UMKM meningkat drastis sehingga juga meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sumbergondo.