Lihat ke Halaman Asli

Achmad Ashikin

Konten Pendidikan

PKBM Bangkit Mandiri Ciawigebang Buka Kelas Jauh

Diperbarui: 2 Agustus 2020   04:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengelola PKBM Bangkit Mandiri (dok. pribadi)

PKBM Bangkit Mandiri kembali melakukan pertemuan sekaligus pengarahan kepada warga belajar baru. Sebelumnya PKBM Bangkit Mandiri melakukan pengarahan kepada warga belajar yang ada di daerah Ciawigebang. Kali ini, pengarahan kepada warga belajar yang ada di Kecamatan Cigandamekar di Gedung PAUD Bentang Desa Sangkanmulya, Rabu (29/7).

Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam mengawali proses pembelajaran kelas jauh sekaligus awal kerja sama antara PKBM Bangkit Mandiri dengan Kepala Desa Sangkanmulya dan pengurus Karang Taruna setempat.

Warga Belajar PKBM Bangkit Mandiri [ Bapal-Bapak ] (dok. pribadi)

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sangkanmulya, Kepala PAUD Bentang Desa Sangkanmulya, sekretaris HIMPAUDI, serta pengurus Karang Taruna. Sementara warga belajar yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 71 orang, yang terdiri dari program paket B dan paket C. Semuanya hadir dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam acara tersebut, Iyan Ahmad Suryaman, S.Pd. selaku Ketua PKBM Bangkit Mandiri memberi pejelasan tentang teknis belajar di pendidikan kesetaraan. Tidak hanya itu, Iyan juga mengenalkan semua tutor yang hadir kepada warga belajar.

"Jika pemerintah sudah memperbolehkan tatap muka, proses pembelajaran dilakukan setiap sabtu dan minggu, 2 kali dalam seminggu", tuturnya.

Sementara H. Dindin selaku Kepala Desa Sangkanmulya menyambut baik kehadiran pengurus PKBM Bangkit Mandiri untuk mengabdikan diri kepada warganya di bidang pendidikan. Ia juga mengungkapkan bahwa sudah lama punya rencana ingin memberikan pendidikan kesetaraan secara gratis kepada masyarakatnya.

"Saya sangat mendukung program ini, sebetulnya dari dulu saya mencari sekolah paket agar masyarakat Sangkanmulya tingkat pendidikannya meningkat. Maka dari itu, saya senang jika bapak dan ibu tutor mau mengajar di sini", ungkapnya.

Warga Belajar PKBM Bangkit Mandiri [ Ibu-Ibu ] (dok. pribadi)

Semua warga belajar tampak serius menyimak pejelasan dari para tutor. Terutama saat dijelaskan tentang penggunaan aplikasi online sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi covid-19.

Ke depannya, jika dinas pendidikan sudah memperbolehkan pembelajaran secara tatap muka, maka ruang belajar yang akan digunakan yaitu di ruang PAUD Bentang Cigandamekar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline