Lihat ke Halaman Asli

Penyihir Berbudi

Diperbarui: 27 September 2022   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlahir dengan jiwa dan akal kosong

Berteriak memanggil sosok penyihir

Memerah merekah terpancar di wajah mungil

Uluran tangan pun menyihir daging kecil

Tatapan kasih membunuh tangisan 

Mendekap dengan punuh hangat kebahagiaan

Seribu mantra terapal menenangkan 

Terbang melayang dengan selendang

Mengusir sejuta keresahan angan

Mantra tak terapal ketika lelah menghampiri

Mantra tak terapal ketika tetesan keringat menghujam bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline