Seperti yang kita ketahui, di era globalisasi saat ini banyak sekali teknologi yang
berkembang salah satunya yaitu handphone. Tak hanya kaum muda hingga tua, saat ini anak
kecil dibawah umur saja rata rata mempunyai handphone yang canggih, oleh karena itu
handphone adalah salah satu bukti nyata adanya perkembangan zaman dari yang jadul hingga
modern saat ini.
Promosi merupakan salah satu bagian terpenting dalam penjualan suatu produk karena
dapat meningkatkan kesadaran, dan membujuk calon pelanggan. Dibalik dampak positifnya,
promosi juga mempunyai sisi negatif. Sisi negatif disini bermaksud pada sasaran promosi itu
sendiri, di media sosial belakangan ini marak dengan adanya video promosi tentang saham. Di
dalam video tersebut menjelaskan pengertian, cara kerja dan sistem yang ada di saham.
Promosi tersebut dilakukan dengan tujuan agar seluruh masyarakat yang sudah memiliki
penghasilan sebaiknya lebih bijak dalam menabung atau investasi. Di dalam video tersebut
dijelaskan bahwa saham merupakan investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan,
sebenarnya target promosi tersebut adalah kalangan anak muda hingga orang tua yang sudah
mempunyai penghasilan sendiri. Namun, perkembangan zaman sudah terjadi, kalangan anak
kecil pun ikut melihat tayangan promosi tersebut.
Dengan adanya video yang sudah tersebar di kalangan media sosial, tidak hanya remaja
hingga tua anak kecil pun ikut menonton video promosi tersebut. Setelah beberapa minggu video
tersebut naik di media sosial, ada salah satu platfrom yang membagikan salah satu kasus
mengenai anak kecil berusia 13 tahun bermain saham, dengan umur yang bisa dibilang ilegal
mengenai saham, anak tersebut sudah menghabiskan uang sejumlah Rp 2.000.000, uang
tersebut merupakan uang yang dia ambil dari dompet orang tuanya.
Setelah kasus tersebut tersebar, pihak keluarga dari anak itu pun memberikan klarifikasi,
menurut dari keterangan anak itu, dia sengaja melakukan itu karena dia melihat salah satu video
penjelasan saham di media sosial yang katanya dapat menghasilkan uang secara instan. Akibat
dari video tersebut anak itu pun tergiur lalu mencoba memainkannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI