Lihat ke Halaman Asli

ABDURROFI ABDULLAH AZZAM

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia

Puisi: Nanas dan Pulpen Pikotaro

Diperbarui: 14 September 2020   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi pulpen dan nanas (foto:YouTube Pikotaro/screenshot)

Manis masam hidup murah mahal pulpen

Muda masam tua manis Pikotaro Excellent

Nanas muda redup belajar merangkai cinta

Nanas tua eksis memiliki kekasih menggoda

.

Murah mahal pulpen Pikotaro yang setia

Menjalin nyaman, diam-diam rasa cinta  

Pulpen masam hidup untuk masa tua manis

Nanas muda redup dan rezeki Pikotaro eksis

.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline