Ungkapan bahwa "WANITA LEBIH CANTIK BILA TIDAK BERHIJAB? perlu ditinjau ulang, sebab tidak semua orang punya pandangan demikian. Beberapa orang bahkan berpendapat sebaliknya, bahkan ada orang yang bisa kebawa "sange" karena melihah wanita berjilbab
Namun sebuah KEJUJURAN, Jika cantik atau tidak tanpa melihat apa agamamu, sukumu, ras budayamu, maka kecantikan itu adalah Ketika rambut indahmu tergerai bebas. Makanya ajang2 kecantikan selalu dimenangkan oleh kontestan yang tidak berhijab.
Dalam tradisi islam, salah satu upaya menutup aurat adalah dengan berhijab tujuannya agar tidak menarik mata laki-laki, alias menutupi kecantikan wanita muslimah itu sendiri agar tidak dinikmati laki-laki yang bukan halal baginya.
Jadi tujuan Hijab, jilbab itu bukan membuat wanita semakin cantik, namun sebaliknya. Untuk menundukkan pandangan lelaki. Agar tidak terpana dengan kecantikan sang wanita
Dengan tujuan itu, tidaklah BIJAK, jika wanita berhijab berniat menampilkan dirinya agar semakin cantik, sebab esensi disuruh Wanita berhijab atau jilbab adalah menghindari tatapan para laki-laki yang bukan muhrimnya
Jika berjilbab atau berhijab seorang wanita malah semakin cantik, tentu hal tersebut semakin menggoda kaum lelaki. Lantas kenapa harus dihijabi jika itu malah menarik mata kaum laki-laki, dikarenakan tujuan dari memakai jilbab adalah tidak untuk mempercantik diri
Maka, para wanita yang sudah balig dan berakal harus betul-betul memahami makna dan esensi dari perintah berjilbab atau hijab. Dan menurut hemat saya, berhijab bukanlah untuk MAKIN CANTIK, tapi sebatas syarat yang mewajibkan untuk menutup aurat.
Dengan tujuan agar bisa menundukkan pandangan orang lain pada dirinya dikarenakn adanya hal-hal menarik yang dimiliki seperti rupa yang menawan
Jadi jika para wanita memakai HIJAB bertujuan agar terlihat semakin CANTIK apalagi terbesit ingin tampil menarik pada orang lain (yang bukan muhrimnya), saya berkeyakinan bahwa perilaku berhijab perempuan itu perlu diluruskan.
Jika Berhijab makin cantik dan makin menarik di mata kaum laki-laki, niscaya membukanya (hijab/jilbab) lebih menyelamatkannya, jika hal itu menjadikannya TIDAK DIMINATI KAUM LAKI-LAKI