Abdul Wahab Dai
Ada lima status desa: Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, dan Desa Mandiri.
Sekarang kita tinjau 142 desa yang ada di Bumi La Maddukkelleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Merujuk pada pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, di Wajo tidak ada lagi Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal.
Pada tahun 2021 masih ada 3 Desa Tertinggal, namun memasuki tahun 2022, Wajo sudah nihil Desa Tertinggal, apalagi Desa Sangat Tertinggal.
Tahun ini, di Kecamatan Sabbangparu terdapat 2 Desa Maju yakni Liu dan Pasaka. Sisanya 10 desa berkasta Desa Berkembang. Terdapat 12 desa di kecamatan ini.
Dari 14 desa di Kecamatan Pammana ada 4 desa maju, yakni Lempa, Patila, Kampiri, dan Tadangpalie, 10 sisanya berkasta Desa Berkembang.
Desa Lamarua, Desa Botto, dan Desa Soro telah berstatus Desa Maju di Kecamatan Takkalalla, yang lain masih berstatus Desa Berkembang.
Salah satu desa di Kecamatan Sajoanging sejak tahun 2022 telah menyandang status Desa Mandiri --kasta tertinggi-- yakni Desa Salobulo. Kini Desa Towalida sudah berstatus Desa Maju. Sisanya masih Desa Berkembang yakni Akkotengeng, Sakkoli, Barangmamase, dan Alewadeng.
Di Majauleng Desa Rumpia muncul tahun ini menjadi satu-satunya Desa Mandiri dan menyisakan 3 Desa Maju (Tosora, Cinnong Tabi, Tellulimpoe). Desa-desa lainnya masih berkutat sebagai Desa Berkembang. Dua desa di antaranya yakni Tua dan Tajo bahkan masih berstatus Desa Tertinggal pada tahun 2021.
Sappa, Wele, dan Ongkoe di Bumi Tosagena Belawa kini berstatus Desa Maju meninggalkan Leppangeng, Limporilau, dan Lautang pada posisi Desa Berkembang.