Cihideung Sentra Tanaman Hias di Bandung Utara
Siapa sih tak kenal daerah Setia Budi, daerah Sersan Bajuri, daerah Cihideung, daerah Lembang. Itu semua termasuk Kawasan Bandung Utara. Termasyur karena panorama keindahan alam ditambah lagi udara sejuk pegunungan. Mata dimanjakan dengan aneka bunga bermekaran. Rasa betah tak tergantikan. Maunya berlama-lama menikmati pemandangan karunia Tuhan.
Memang sudah menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Bandung Barat, berawal dari menjual tanaman hias. Berlokasi di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong. Jalan yang sudah baik memudahkan pengunjung untuk bertamu dan belanja sesering mungkin. Maunya ya. Dari arah Ledeng sangat bisa bahkan dari arah Lembang pun bisa. Dari arah Cimahi bisa juga. Akses yang mudah menyebabkan Cihideung begitu terkenal.
Sekitar 10 menit perjalanan menggunakan motor dari arah Terminal Ledeng, sudah bisa menikmati pemandangan indah. Aneka tanaman, bentuk bunga bervariasi, warna bunga maupun daun juga menarik perhatian pengunjung.
Ada yang di pot disimpan di meja, ada pula di gantung. Perihal harga, silakan ajak ngobrol saja. Perlu dicatat bahwa habitat bunga ada dimana. Daerah dingin atau panas. Ini yang sering terlupakan, kadong kebelet jatuh cinta dengan penampilan bunga. Begitu sampai rumah, muncul rasa kecewa karena bunga tak bisa bertahan lama. Jelas lah tanam an tersebut memang untuk daerah dingin atau sejuk. Tidak akan cocok dengan kondisi panas dan terik.
Laju motor sengaja dipelankan. Saya dan istri lagi mencoba mencuci mata dengan aneka warna bunga dan bentuknya. Luar biasa indah sekali. Jadi kesepakatan berdua bahwa jalur naik, kita menikmati bagian kiri saja. Nanti kepulangan gantian, bagian kanan yang jadi pusat perhatian.
Sepanjang jalur naik, rasa takjub campur bahagia masih diberikan nikmat mata untuk melihat ciptaan Allah. Berjejer bunga seolah melambaikan tangan, mengajak mampir, dan bawalah aku pulang. Tapi ingat dibayar dulu. Pokoknya ga nyesel walau ga sempet beli tanaman hias.
Konsentrasi seperti lebih kenceng karena ada toko pertanian, JM Tani, yang begitu menarik. Aneka jenis pot tersedia termasuk media tanam pun ada. Tanpa pikir panjang, motor di parkir di depannya.
Mata malah lebih pilih jalur kanan untuk menuju tempat bunga anggrek di pajang. Warna ungu yang dominan membuat gagal fokus masuk area pot. Ini lebih menggoda untuk selfphoto. Namun, sayang sungguh di sayang saya malah tertarik dengan daun yang berukuran besar. Ya,.. daun Monstera deliciosa.
Daun dengan lobang-lobang dan berukuran besar serta hijau pekat, duh, saya mau banget. Kepo dengan tanaman tersebut, saya pun langsung menuju petugas yang ada. Harga pun ditanyakan. Sungguh luar biasa harga yang disampaikan, membuat ekspresi wajah berubah menjadi sendu. Semangat di awal mendadak lesu. Harga sekian juta telah membuat saya tak berkutik. Tak sanggup untuk memilikinya. Uang aku tak cukup memilikimu.