Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Bagaimana Cara Berdamai dengan Virus Corona

Diperbarui: 29 Juni 2021   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : saturdayeveningpost.com

Hampir 18 bulan terakhir planet bumi ini telah berusaha dengan berbagai cara bagaimana melumpuhkan virus corona (SARS-Cov-2) dengan segala persoalan yang dibawanya. 

Secara keseluruhan, upaya tersebut jauh dari berhasil. Kesan yang terjadi malah sebaliknya virus corona semakin ganas, seperti membuat giliran pada siapa yang belum mendapat serangan.

Ada negara awalnya nyaris tak mampu diserang belakangan menjadi negara dengan jumlah orang terinfeksi paling banyak setidaknya hingga saat artikel ini dibuat.

Ada juga sejumlah negara awalnya seperti lumbung virus corona, belakangan memperlihatkan penurunan yang sangat signifikan

Namun ada juga sejumlah negara lain sejak awal pandemi sampai kini terus menerus diserang virus corona

Upaya pencegahan sebaran virus corona di tanah air (dan seluruh dunia) telah dilaksanakan secara terorganisir dari pusat kota besar hingga ke desa-desa dalam beberapa bentuk berikut :

  • Pengenalan pandemi Covid-19 untuk masyarakat
  • Model pencegahan dari 3T (Testing, Tracing and Treatment) telah dilakukan
  • Sosialisasi protokoler standar melalui 3M telah gencar dilaksanakan dari kota sampai desa
  • Obatan alternatif sebelumnya (Klorokuin, Avigan dan lain-lain) telah diupayakan
  • Pola hidup bersih, menggunakan APD,  menjaga jarak, Work From Home, PSBB, Lock Down, Karantina dan PPKM telah dilaksanakan
  • Vaksinasi nasional telah dilakukan. Orang yang telah mendapat 1 kali bahkan 2 kali suntikan bisa diserang kembali

Faktanya virus corona tak mau beranjak pergi bahkan sedang bermutasi menjadi 11 varian baru yang berbeda dengan cara leluhurnya (SARS-Cov-2) menyerang.

Lahirnya 11 varian baru itu menandakan virus corona tidak akan beranjak lagi dari planet bumi kita dan mungkin saja statusnya menjadi endemik (bukan lagi pandemi) pada satu negara dengan ciri tersendiri. 

Endemik adalah kehadiran suatu penyakit atau infeksi secara terus menerus yang biasa terjadi dalam suatu wilayah geografis.

Perlu waktu bertahun-tahun memusnahkan covid-19 sebagaimana beberapa penyakit endemik pernah hadir dan akhirnya musnah dari sebuah negara dalam waktu bertahun-tahun misalnya Kusta dan TBC di Indonesia, Hepatitis B di sejumlah negara, Malaria di Afrika dan lain-lain. 

Jika satu varian saja (SARS-Cov-2) perlu waktu 1-2 tahun mengatasinya maka kita butuh waktu setidaknya 11 tahun lagi sampai benar-benar mampu mengatasi 11 varian virus corona.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline