Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Peradaban Bahasa Indonesia dari Masa ke Masa

Diperbarui: 29 Oktober 2020   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejarah peradaban bahasa indonesia dari masa ke masa mengalami perjalanan panjang, bermula dari ejaan van ophyusen (1901) masa ini mengalami cukup panjang karena bertahan selama 27 tahun kemudian adanya sumpah pemuda (1928) menandakan awal perubahan masa baru perjalanan pertumbuhan bahasa indonsia yang disahkan oleh para pemuda.setelah berjalan satu dekade diadakan kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Selang sehari setelah kemerdekaan Idonesia dikumandangkan bahasa indonesia diresmikan sebagai bahasa pemersatu bangsa. Kemudian pada tahun 1947 muncul ejaan soewandi sebagai pengganti ejaan van ophyusen.

Pada tahun 1954 diadakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Setelah berjalan cukup lama akhirnya pertumbuhan Bahasa Indonesia mengalami perubahan terakhir hingga saat ini yaitu mengguakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada tahun 1972 yang disahkan oleh presiden Soeharto. Namun ada tiga ejaan yang belum sempat disahkan oleh pemerintah indonesia yaitu ejaan pembaharuan, ejaan Melindo atau yang biasa disebut Melayu Indonesia, dan ejaan Lembaga Kesusastraan Indonesia (LBK).

Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Adapun sebagai bahasa nasional berdasarkan sumpah pemuda pemuda 28 Oktober 1928 disahkan sebagai bahasa pemersatu. Kemudian berdasarkan UUD 45 bab 17 pasal 36 bahasa indonesia disahkan sebagai bahasa resmi atau bahasa kenegaraan.

Adapun bahasa indonesia sendiri memiliki dua fungsi tersendiri, yang pertama sebagai bahasa nasional yang mempunyai peranan sebagai berikut :

  • Lambang kebangsaan nasional
  • Identitas nasional
  • Sebagai alat pemersatu bangsa
  • Dan menjadi alat perhubungan antar budaya dan daerah

Dan fungsi yang kedua adalah menjadi bahasa negara, yang mempunyai peranan sebagai berikut:

  • Bahasa kenegaraan
  • Pengantar pendidikan
  • Bahasa yang digunakan untuk pembangunan nasional
  • Dan pengembangan budaya dan Iptek

[Sumber]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline