Lihat ke Halaman Asli

Rika Rahim

mahasiswa ilmu pemerintahan

Berperilaku Cerdas di Tengah Ketidakpastian

Diperbarui: 3 Juni 2020   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 di dalam kondisi pandemi ini banyam dari masyarakat yang harus mau tidak mau harus stay at home ,padahal pikiran mereka terus menerawang ,bagaimana aku bisa menafkahi keluarga ku,anakku yang harus aku biayai sekolahnya dan beberapa kebutuhan pokok yang setiap hari harus tersedia demi kelangsungan hidup kami.

bantuan yang telah disalurkan bahkan belum cukup untuk menutupi kehidupan kami, rontak para masyarakat, namun yang paling kita sadari dan bahkan bisa ditangisi dimana pada masa seperti ini masih banyak sekali orang orang yang berfikiran nah saat ini lah keuntungan ku padahal disana banyak dari mereka yang memintak belas kasihan.

dengan adanya proses belajar dan mengajar online ini didaerah yang belum terdapat jaringan mereka harus pergi dulu keatas bukit bukit supaya mereka bisa berkuliah.

tidak jarang disini banyak yang mengalami ketika dia baru bisa membuka hp dengan internet yang begitu lelet singkat cerita ternyata matapelajaran nya telah usai.

langit biru memang terdampar luas karang ombak memang terlihat indah bunyi laut serta hempasan ombak telah terdengar namun hati ini pilu ,menagis ,menyesal ketika kebebasan telah direngut ketika kesempatan hilang dan saat ini lah baru manusia menyadari bahwa hidup ini patut di syukuri.

berfikir cerdas,bertindak baik,saling memikul tanggung jawab tetap ikuti arahan dari petugas kesehatan dan dari arahan pemerintah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline