Lihat ke Halaman Asli

Mulut Buaya

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingat kata-katamu

Pedas, tajam, tangkas, kejam, menusuk, menukik

Entah mengapa

Kata-katamu seperti itu

Apa kamu tidak peka

Apa kamu buaya

Apa kamu anggap yang lain sebagai orang asing

Aku ingat kata-katamu

Penuh janji manis

Penuh semangat

Entah mengapa

Aku jadi tergoda dengan kata-katamu

Aku terbawa dalam alam nyata yang hampa

Tak terbayangkan kalau aku terbuai oleh kata-katamu

Aku ingat kata-katamu

Kamu memang hebat memoles kata-kata

Di mulutmu kata-kata itu menjadi penuh makna

Dari mulutmu kata-kata itu penuh kekuatan bak orasi sang orator

Namun semuanya hanya sebatas kata-kata

Kenyatannya belum tentu demikian

Mulutmu mulut buaya

Beringas

Beracun

CPR, 6/7/2012

Gordi Afri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline