Lihat ke Halaman Asli

Celana Dalam Merah

Diperbarui: 14 Mei 2020   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Merah ... merah. Cuit-cuiiit ...." Teriakan segerombolan mahasiswa di sudut kantin. Aku yang tengah makan bersama teman merasa terganggu dengan keributan itu. Kutatap sekeliling, tidak ada berbaju merah. Sekali lagi, barangkali ada yang memakai jilbab merah. Tidak ada.

"Merah, Dek," ujar salah seorang pria. Aku melihat ke arah dua wanita yang asyik makan. Astaga, mataku melihat celana dalam merah milik salah satu dari wanita tersebut mengintip di balik jeans ketat dan kaus pendeknya. Pria-pria tersebut masih saja ribut, membuatku emosi.

Aku berdiri sambil berteriak, "Diaaaam!"

Pria-pria itu terdiam.

"Kalian norak, tau nggak? Kayak gak pernah saja lihat yang begituan."

"Itukan pemandangan langka. Sayang kalau dilewatkan," jawab salah seorang yang berambut keriting.

"Alah, kau bahkan sering melihat yang lebih dari itu," ujarku.

"Jangan nuduh sembarangan."

"Kayak gak kau saja yang sering bersandar di pojokan dekat Perpus sambil pelototi handphone. Kau lihat bokep kan?"

Mendengar ucapanku, para pria itu tertawa.

"Hei, kau! Gak malu ya celana dalamnya kelihatan gitu?" Bentakku pada wanita tersebut. Lalu mataku beralih ke wanita satu lagi di samping wanita bercelana dalam merah, "Kau juga, tutup tu belahan dada!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline