Lihat ke Halaman Asli

Rukmana Tea

Belajar Tanpa Batas

32 Tahun Koppas Ciracas, Bukti Nyata Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi Indonesia

Diperbarui: 6 Februari 2020   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Ciracas saat menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXXII Tahun Buku 2019 di Balai Kenangan Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020)/dok.Istimewa

Jakarta-Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Ciracas menjadi salah satu bukti nyata bahwa koperasi merupakan penggerak ekonomi Indonesia. 32 tahun, keberadaan koperasi ini tidak hanya sekedar nama. Hal ini dibuktikan melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang selalu dilaksanakan tepat waktu setiap tahunnya.

Mengusung tema "Dengan Diadakannya RAT (Rapat Anggota Tahunan), Mari Kita Jalin Persatuan dan Kesatuan Dengan Semangat Satu Jiwa, Satu Tekad, Sehingga Menjadikan Koppas Ciracas Semakin Jaya", Koppas Ciracas menggelar RAT ke-XXXII Tahun Buku 2019 yang berlangsung di Balai Kenangan Jl. Raya Kelapa Dua Wetan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu(5/2/2020).

Semua anggota koperasi tampak antusias menghadiri rapat yang setiap tahunnya selalu menyediakan doorprize berupa umroh gratis.

Ketua Koppas Ciracas Budianto Sugianto saat menyampaikan laporan RAT Koppas Ciracas ke-XXXII Tahun Buku 2019 di Balai Kenangan Jl. Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020)/dok.Istimewa

"Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita kembali mengadakan RAT Koppas Ciracas ke-XXXII Tahun Buku 2019. Tidak terasa koperasi kita ini sudah berusia 32 tahun. Semua ini berkat dukungan, dan semangat kebersamaan semua yang ada di Koppas Ciracas yang luar biasa. Berbagai dinamika, suka dan duka telah kita lalui bersama-sama. Semoga kedepannya semakin jaya," ujar Ketua Koppas Ciracas Budianto Sugianto, SE, saat menyampaikan sambutan.

Menurut Budianto, salah satu tujuan RAT adalah pertanggungjawaban pengurus koperasi setelah tahun buku. Kemudian, menggelar musyawarah untuk pengambilan keputusan berdasarkan mufakat.

"Para anggota koperasi adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sehingga setiap keputusan yang diambil harus berdasarkan keputusan bersama. Ini adalah salah satu prinsip koperasi," tegas pria asal Sambas Kalimantan Barat itu.

Meski sisa hasil usaha (SHU) mengalami penurunan, Budianto tetap optimis Koppas Ciracas tetap bertahan, dan maju menjalankan usaha dengan semangat gotong royong bersama.

"Semoga kedepannya bisa lebih baik. Perekonomian berjalan dengan baik.  Tapi, tidak perlu khawatir doorprize ibadah umroh bagi yang beragama Islam tetap kita ada," ucap Budianto disambut tepuk tangan para anggota koperasi yang hadir.

Pengurus Koppas Ciracas bersama Ketua Dekopinda Jakarta Timur Tutik Mudastri (kiri), S.Sos, Manager Area 7 PD Pasar Jaya Fauzan Arman (ketiga kiri), Sudin PPUMKM Fajar Sugiharto (baju putih tengah), dan perwakilan Puskoppas DKI Jakarta, Samino (kedua kanan)/dok.Istimewa

Eksistensi Koppas Ciracas selama 32 tahun mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Jakarta Timur Tutik Mudastri, S.Sos.

"Indikator kesuksesan koperasi bukan hanya dari tinggi SHU, tapi pelayanan yang diberikan kepada anggota. Salah satu bukti pelayanan Koppas Ciracas adalah selalu memberikan hadiah umroh kepada anggota, menurut saya, ini hal yang luar biasa. Saya do'akan Koppas Ciracas semakin jaya. Selamat melaksanakan RAT. Semoga dapat memberikan masukan yang terbaik untuk kemajuan Koppas Ciracas ke depan," ucap Tutik.

Pujian terhadap Koppas Ciracas juga datang dari Manager Area 7 PD Pasar Jaya, Fauzan Arman. Ia menilai semangat kebersamaan pengurus dan anggota koperasi terlihat luar biasa, terjalin erat demi memajukan koperasi. RAT yang tepat waktu menjadi salah satu bukti koperasi dikelola secara profesional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline