Lihat ke Halaman Asli

Rukmana Tea

Belajar Tanpa Batas

Ramadan Momentum Pererat Persahabatan Iluni SMPN 179 Jakarta

Diperbarui: 14 Juni 2017   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Jakarta- Bulan Ramadhan merupakan momen yang selalu dinantikan bagi umat Islam. Pada bulan ini kebaikan dan kebajikan senantiasa ditebarkan lebih dari bulan-bulan lainnya. Selain bulan suci penuh berkah, Ramadhan juga menjadi momentum untuk kembali menjalin silaturahmi.

Seperti dilakukan oleh Keluarga Besar Ikatan Alumni (Iluni) SMPN 179 Jakarta, angkatan'94 yang menggelar acara buka puasa bersama untuk kembali mempererat jalinan persahabatan di Dapur Sambel Jl.Lestari Kalisari, Kec.Pasar Rebo Jakarta Timur, Sabtu, (10/6/2017).

"Melalui acara buka puasa bersama ini, semoga kita sebagai keluarga besar Iluni 179, khususnya angkatan tahun 1994, bisa saling menyatukan, mempererat persahabatan, yang kenal semakin kenal, yang lupa ayo kenalan lagi," ujar Atma Wijaya.

Menurut pria yang akrab disapa Goat atau Kang Fery ini, selain bernoslagia melalui silaturahmi ini dapat membuka pintu rezeki, terlebih saat bulan Ramadhan. "Begitu sulit mencari teman yang tak lupa kita ketika sudah tak lama berjumpa, namun jika Anda menemukannya. Itulah yang dinamakan sahabat yang hebat," kata Goat.

"Itu benar Bro, yang dekat ayo merapat, yang jauh ayo mendekat, selama kita masih diberikan rezeki berupa umur oleh Allah SWT, siapapun kita hari ini, kita merupakan keluarga besar Iluni 179 '94," ucap Samsudin turut menambahkan.

Hal senada dikatakan Sarifudin yang biasa disapa Udin Semar. Menurut pria humoris dan bersahaja ini, semua alumni 179 bersaudara, sehingga silaturahmi harus terus berlanjut sampai kapan pun.

"Jika ada masalah, ayo kita bicarakan baik-baik kawan, jangan menjadi kendala dalam silaturahmi. Selain acara seperti ini, kita juga dapat bersama-sama membangun kepedulian," ucapnya bijak.

Aris, salah satu alumni yang datang dari Serang Banten mengatakan, meskipun bermil-mil jarak yang memisahkan, sahabat tidak pernah terpisah karena persahabatan tidak diukur dengan jarak melainkan dengan hati.

"Kita dapat memaklumi kawan-kawan kita yang sibuk atau terbentur dengan acara lain, mungkin lain kali kita dapat meluangkan waktu untuk berkumpul dengan kawan-kawan kita seperti hari ini," kata Nurdin.

"Alhamdulillah, selain bisa ketemu teman seperjuangan saat SMP 23 tahun lalu, Ane juga dapat dorprize, inilah rezeki silaturahmi," tambah Dede yang akrab disapa Bodel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline