Lihat ke Halaman Asli

Sebab Ahok Kalah (1) : Kegugupan Konfrensi Pers Usai Hasil Quick Count

Diperbarui: 18 Februari 2017   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kebanggaan fihak Ahok terjadi saat hasil akhir quickcount diumumkan oleh para lembaga survei. Lima lembaga resmi yang telah verifikasi ke KPU mengumumkan kemenangan Ahok dengan selisih angka 2-3%. 

Kesimpulannya Ahok menang. Tapi belum terpilih sebagai gubernur. Mesti jalani putaran kedua.  

Ahok bakalan kalah. Dan pasti kalah. Indikatornya adalah kegugupan atau nervous saat konfrensi pers usai hasil quickcount lembaga survei diumumkan.  Meski berujar kemenangan, namun terlihat ada nada ketakutan. Istilah kasarnya, kesimpulan makna ucapan ketua pemenangan kubu Ahok-Djarot,  gak menang satu putaran atau suara Ahok gak 50% + 1 suara dikarenakan ada kecurangan saat penyelenggaraan.  

Apa arti tulisan loe Joko Siswonov? Gue gak modeng.  

Begini ya yang nanya, karena Ahok gak jadi menang satu putaran, lalu alasan ada penyelenggara gak profesional (JS memaknai "gak profesional = curang). Didengungkan oleh kubu Ahok. Itu artinya mereka gugup dan takut. Kalau-kalau kubu Anies akan menyalip perolehan Ahok, 17% suara Agus-Sylvi lari ke Anies-Sandi, karena kemungkinan besar 17% tersebut adalah suara AJA atau Asal Jangan Ahok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline