Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang Memberikan Edukasi Pemanfaatan Sampah Bekas kepada Ibu-Ibu di Desa Kemuning

Diperbarui: 17 November 2021   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Tanggamus -  Yulia Nur Ariva,  mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang memberikan edukasi tentang pemanfaatan sampah bekas kepada ibu-ibu kelompok tani di desa Kemuning, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (15/11)

"Sekarang  ini masih banyak warga yang kurang sadar akan dampak yang terjadi apabila membuang sampah sembarangan, jika ini diteruskan  tentu akan mencemari lingkungan kita." ujar ibu Dariyah, salah satu warga di desa kemuning.

Membuang sampah sembarangan memang  sudah bukan rahasia publik lagi. Padahal sampah-sampah tersebut masih memiliki nilai dan  dapat dimanfaatkan  menjadi suatu produk yang bermanfaat. Salah satu bentuk memanfaatkan sampah tersebut kita kenal dengan daur ulang (recycle). Adapun sampah plastik bisa diolah menjadi  beraneka ragam produk, misal dijadikan sebagai tas, dompet, mainan anak-anak, bunga hias, pot, dan lain sebagainya.

Berdasarkan uraian tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi pemanfaatan sampah plastik  minyak kemasan bekas  untuk dijadikan  sebagai media penanaman  tabulapot kepada ibu-ibu kelompok tani sekitar tempat tinggal.  
Togabulapot merupakan  gabungan dari kata TOGA dan tabulapot.  TOGA yang berarti Tanaman Obat Keluarga  yang biasanya terdiri dari kunyit, jahe lengkuas, dan sebagainya. Sedangkan  Tabulapot merupakan  Tanaman Bumbu dalam Pot. Yang meliputi cabaai, tomat, bawang merah da putih dan  juga terdapat sayuran seperti kangkung.

"Saya sangat  mengapresiasi kegiatan yang dilakukan  oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo  ini,  karena kegiatan ini merupakan  tindakan positif atas bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tentunya kegiatan  ini dapat  menyadarkan  masyarakat  untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi dan memanfaatkannya menjadi produk yang bermanfaat pula"  ujar bapak Wahid,   ketua dusun Kemuning.  

Adapun dengan adanya  kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan sedikit edukasi dan informasi  tentang manfaat  mendaur ulang  sampah yang sudah tidak terpakai menjadi produk yang  berguna dan  tentunya lebih ekonomis.  Selain  itu, kegiatan ini juga  bertujuan   mengajak ibu- ibu di Desa Kemuning untuk lebih kreatif, dan bijak  dalam mengelola sampah.

Kegiatan ini dilakukan di sekitar tempat tinggal mahasiswa KKN  UIN Walisongo Semarang dan dilakukan dengan menaati protocol kesehatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline