Lihat ke Halaman Asli

Zuni Sukandar

Seorang guru SLB

Anak yang Hilang

Diperbarui: 6 Mei 2021   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yu, kau tahu belum?" tanya Yu Jiyem tergopoh-goph sambil menyibakkan kain batik yang dipakainya.

"Apa sih Yu, kok sajak wigati banget?" Yu Srini balik bertanya karena merasa tidak paham dengan pertanyaan tetangganya.

"Walah, kamu itu ketinggalan info. Itu, tuh anaknya Mardan kan masuk penjara."

"Hah, apa Yu? Masuk penjara? Lo memang salah apa to kok bisa masuk bui?"

"Huh, kamu itu mbok ya sok keluar rumah gitu lo. Jadi tahu info terkini tentang kanan kiri kita."

"Yu, gaweyanku itu banyak. Habis mandang gawe ya kesel leyeh-leyeh terus kadang tertidur. Nek gak ya dengarkan campur sari Didi Kempot itu lo. Gak sempat aku tanya berita terkini," balas Yu Srini cukup menohok Yu Jiyem.

"Sini tak critani. Anaknya Mardan yang mbiyinge pol itu sekarang masuk penjara. Gara-gara ikut-ikutan mabuk-mabukan terus mencuri sepeda motor di desa tetangga sana, ketangkep, gitu."

"Ealah, kok mesakke tenan. Terus gimana itu kasusnya? Langsung ditangani polisi ya?"

"Masyarakat kan wes kesel, jengkel dan sejuta rasa tumplek bleg jadi satu dengan anak itu. Kandhani ya gak nggugu. Omongane juga kasar. Genknya kan bocah gak nggenah itu to. Malah katanya dikeluarkan dari sekolahnya to Yu."

"Wah mesakke mbokne itu. Suwe le mengandung membesarkan mengasuh, merawat, eh kok jebule mbasan besar seperti itu. Jan mesti mbokne kelara-lara atine."

"Ya mesti wae to Yu. Orang tua mana yang gak sedih lihat anaknya gak bisa diatur. Wong orang tua itu gak minta apa-apa to dari anak, hanya jadi anak yang solih dan solihah saja. Apa-apa kan sudah dituruti to Win itu. Minta sepeda motor lanang ya dituruti. Eh, kok ternyata nyolong pethek."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline