Lihat ke Halaman Asli

Zulfa salsabila

rencana Allah yang paling baik

Teruntuk Ibu

Diperbarui: 16 September 2021   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk ibu,

Seorang yang merindu hujan

Bu, sekarang hujan telah turun

Menjatuhkan air sekaligus menhapus jejak lalu

Teruntuk ibu,

Seorang yang selalu bergelutkan juang

Bu, aku juga akan berjuang

Walau sampai sekarang masih seperti pecundang

Teruntuk ibu,

Seorang yang selalu ingin aku pulang

Bu, aku telah pulang walau sebentar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline