Saat ini masih saja ada yang menganggap Guru BK adalah tempatnya Pelajar yang mempunyai masalah dan memang itulah pradigma yang saat ini masih berada dibenak Pelajar kita tentang guru Bimbingan dan Konseling atau disingkat dengan BK, karena biasanya ditugaskan digerbang Sekolah atau Madrasah untuk menunggu para Pelajar datang, dan ditugaskan untuk mendisiplinkan Pelajar, apabila ada Pelajar yang masuk keruang BK atau dipanggil guru BK, maka asusmsi Pelajar yang lain akan menganggap bahwa Pelajar yang masuk keruangan tersebut adalah Pelajar yang bermasalah dengan administrasi atau tata tertib yang ada di Sekolah/Madrasah, Padahal sebenarnya Guru Bimbingan Konseling adalah sahabat pelajar sebenarnya.
Memang tidak mudah untuk merubah asumsi itu, seperti membalikkan telapak tangan, dan memang tidak semua Pelajar mempunya asumsi yang sama. Melalui artikel ini mari kita sama-sama pahami bahwa asumsi itu tidak demikian. Salah satu bentuk Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah/Madrasah adalah untuk memfasilitasi pelajar agar dapat mencapai perkembangan pendidikan secara efektif dan efisien.
Sebelum lanjut lebih jauh mari kita pelajari apa itu Bimbingan dan konseling ?
Dari historinya sebelum menjadi Bimbingan dan Konseling, mula-mula disebut juga dengan Bimbingan dan Penyuluhan atau disingkat dengna BP, seiring benjalannya waktu berubah menjadi Bimbingan dan Konseling, sampai saat sekarangini. Secara umum istilah Bimbingan diambil dari Guidance (Bahasa Inggris). Kata "guidiance" berasal dari kata dasar "(to) guide" yaitu pertolongan atau bantuan. Adapun pengertian Bimbingan yang lebih formulatif adalah pertolongan atau bantuan yang diberikan kepada individu (dalam hal ini para pelajar) dan merupakan suatu tuntunan, agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki oleh pelajar, artinya bahwa dalam hal memberikan bantuan kepada individu ditujukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang sedang dihadapi. Bantuan tersebut hendaknya merupakan bantuan yang dapat menyadarkan akan pribadinya sendiri, sehingga dengan demikian sanggup memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
Sedangkan Konseling dari istilah Inggris yaitu "Counseling" yang jika diterjemakah adalah penyuluhan. Penyuluhan sendiri berasal dari kata dasar "suluh" yang artinya obor atau sesuatu yang dapat dipakai untuk menerangi.
Ada banyak pendapat tentang pengertian konseling, tetapi dapat disimpulkan bahwa konseling merupakan proses hubungan antara seseorang dengan seorang (konselor dengan klien) dalam hal memberikan bantuan kepada individu atau kelompok yang sifatnya pribadi sehingga menemukan penyelesaikan suatu masalah dengan cara yang sesuai untuk memperoleh keputusan yang memuaskan kebutuhannya.
Dari pernyataan tersebut diatas jelas disebutkan bahwa guru BK bukanlah sesosok guru yang harus dijauhi atau ditakuti seperti halnya seorang penjahat melihat seorang polisi. Maka asumsi negatif tentang guru BK terbantahkan dengan pengertian dari Bimbingan dan Konseling itu sendiri.
Jadi, apa tugas guru BK sebenarnya?
Dari pernyataan diatas tugas Guru BK di Sekolah/Madrasah adalah memberikan bantuan kepada siswa agar dapat berhasil dalam menjalani proses pendidikan dan dapat mencapai perkembangan pendidikan dengan optimal dalam peranannya sebagai seorang pribadi di lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya dengan baik.
Selain dari pada itu keberhasilan guru BK tak lepas dari peran orang tua/wali Pelajar yang ada disekolah/madrasah, karena pendidikan tidak hanya dari sekolah/madrasah, tetapi karena adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah/Madrasah dengan orang tua/wali.