Sidoarjo, Mahasiswa KKNP-49 Umsida yang bertugas di Desa Ketegan kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (17/03/21) mengadakan program menghias jembatan di desa ketegan tepatnya jalan yang menuju ke arah balai desa ketegan. Kegiatan menghias jembatan ini dilakukan dengan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai yang kami dapatkan dari hasil pemungutan sampah warga desa ketegan yang kemudian kami pilah botol yang masih layak untuk dijadikan sebuah pot. Kegiatan ini dilakukan karna disepanjang jalan tersebut terlihat biasa saja dan kurang enak dipandang karena dibawah jembatan tersebut terdapat sungai yang sudah tercemar oleh limbah dari pabrik, oleh karenanya kami mahasiswa KKNP berinisiatif menghias jembatan tersebut supaya lebih elok dipandang dan juga sebagai bentuk peduli lingkungan karna memanfaatkan barang bekas.
Kegiatan yang kami lakukan ini berlangsung selama kurang lebih satu minggu, mulai dari proses pemungutan sampah, membuat lubang tempat vas bunga, proses membeli tanaman hias sampai menanam dan mengaplikasikannya pada botol bekas, hingga memberikan warna agar vas bunga dari botol lebih hidup.
Tanaman hias yang kami tanam adalah bunga-bunga yang tahan akan panas sehingga tidak mudah layu. Tanaman tersebut terdiri dari lili paris, alur dengan berbagai warna, dsb. Selain perawatannya yang mudah tanaman yang kami pilih merupakan tanaman yang ramah dikantong. Tujuan dari adanya tanaman yang berwarna warni dengan berbagai jenis tak lain yakni untuk menciptakan kesan yang lebih tenang, membuat mata menjadi lebih sehat karna melihat penghijauan. Ditambah lagi penambahan tulisan identitas ketegan dan juga beberapa pesan moral yang kami tuangkan dalam jembatan tersebut memberikan kesan yang lebih manis dan hidup. Selain itu sebagai pemanis saat malam tiba, kami juga menyediakan beberapa ornamen lampu yang mengitari tulisan yang terbuat dari papan kayu tersebut.
Kepala Desa Ketegan sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan ini, dengan adanya program menghias jembatan ini, warga desa ketegan menjadi terdorong (terinovasi) karna hanya dengan bahan bekas ternyata bisa menjadi vas bunga serta melakukan penanaman dirumah masing-masing, hal ini juga membuat bumi ini menjadi lebih sehat. Selain itu warga masyarakat juga menyambut jembatan baru ini dengan sangat antusias, bahkan terkadang jalanan di jembatan menjadi sedikit terhambat karna banyak orang yang berhenti sejenak sekedar untuk melihat atau bahkan ada juga yang ingin berfoto di jembatan tersebut. Harapan kami tentang program menghias jembatan ini yakni agar masyarakat lebih peduli akan lingkungan sekitar, kepedulian lingkungan ini tidak harus dengan budget yang banyak melainkan dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai.
Penulis : Zulfa Rosyidah Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Umsida
Titah Gendhis A Mahasiswa Prodi PGSD Umsida