Fungsi dan tugas Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Karena itu, sebagai bagian dari Polri yang lebih sering hadir di tengah masyarakat, Direktorat Lalu Lintas Polda NTB juga banyak memberi sumbangsih melalui terobosan-terobosan tentang berlalalu lintas, terutama dalam menjaga keselamatan berkendara.
Namun hal tersebut masih dirasa belum maksimal, sehingga upaya yang dilakukan Ditlantas, yaiu dengan menggalakkan Program Program Traffic Muslim Police Indonesia (Trampolin) dan Program Pelayanan Bahari Lalulintas (Pahala) sebagai dua program unggulan.
Program Ditlantas Polda NTB ini sudah secara berkelanjutan dilakukan oleh seluruh jajaran lalu lintas di wilayah NTB. Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Arman Achdiat, SIK, M.Si dalam rangka menyambut HUT Polri yang ke-72 di Mataram pada Selasa (3/7) lalu.
Analisa dan evaluasi untuk perbaikan program tersebut selalu dilakukan untuk peningkatan kinerja.
"Tertib berlalulintas bukan hanya untuk personal namun juga untuk seluruh pemakai jalan, utamakan keselamatan dengan memahami betul aturan-aturan dan etika dalam berlalulintas untuk keselamatan kita semua," sambungnya.
Menurut Dirlantas Polda NTB kondisi masyarakat saat ini, masih banyak yang belum menyadari dan paham arti keselamatan.
Hal ini dibuktikan masih ditemukannya pengguna roda 2 yang mengabaikan penggunaan helm, menggunakan hp saat berkendara, hingga masih ditemukan pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tiga persoalan berlalu lintas tersebut, sangat membahayakan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.
"Sebagai pulau seribu masjid dan salah satu tujuan wisata di indonesia, NTB ini bisa menjadi ikon daerah paling tertib, caranya dengan bersama sama mematuhi aturan lalulintas yang berlaku. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat NTB untuk secara bersama-sama mulai dari keluarga kita hingga lingkungan masyarakat untuk tertib bermasyarakat dengan mematuhi aturan-aturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan kita semuannya." tutupnya. (ir)