Lihat ke Halaman Asli

Larut

Diperbarui: 15 September 2020   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hilangnya rasa sudah tak hinggap kembali

Tanggis ini sudah pecah

Terbawa larut dalam dada

Tenggelam sangat dalam

Kehilangan adalah pelajaran hari ini

Tak akan terhitung beban pikulan ini terbawa

Jika satu kesempatan bisa mendekap

kubuatkan puisi puisi awan, sangat tinggi tak dapat diraih

Hingga kita berdua tak sadar ada kerapuan diantara kita




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline