Lihat ke Halaman Asli

Zhifa Putri Anandita

Mahasiswa Prodi Farmasi, Universitas Binawan.

Mekanisme Komunikasi Sel Saraf

Diperbarui: 11 Desember 2023   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MEKANISME KOMUNIKASI SEL SARAF

Sistem saraf adalah serangkaian organ kompleks yang  membentuk sistem  jaringan saraf, Jaringan saraf tersebar ke seluruh tubuh. Sistem informasi terintegrasi dirancang untuk menerima data, memprosesnya, menentukan respons, dan mengeluarkan perintah kepada organ tubuh untuk melakukan tindakan yang penting untuk keadaan homeostatis. Unit dasar sistem saraf memiliki struktur spesifik yang berbeda dari sel lain di tubuh.

Peran: menerima, mengintegrasikan, dan mengirimkan pesan elektrokimia.

Struktur: dendrit, badan sel (soma), neurit (akson).

JENIS NEURON/SEL SARAF BERDASARKAN FUNGSI

1. SENSORIK/AFEREN: Reseptor mendeteksi perubahan dalam tubuh dan lingkungan eksternal, informasi ini dikirim ke otak atau sumsum tulang belakang.

2. MOTORIK/EFEREN: Mengirim sinyal ke otot dan sel kelenjar, organ yang melakukan respon disebut reseptor.

3. INTERNEURON/ NEURON PENYAMBUNG: Terletak diantara jalur sensorik & motorik di SSP, 90% dari neuron kita adalah interneuron. Memproses, menyimpan & mengambil informasi.

JENIS -- JENIS NEURON 

A. Neuron Unipolar: memiliki satu kaki di soma dan berkembang menjadi neuron bipolar dengan dua kaki.

B. Neuron Bipolar: memiliki dua kaki (terletak di retina, mukosa penciuman, telinga bagian dalam, dan pengecap).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline