Lihat ke Halaman Asli

Pucat Dahaga

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Panas menerpa sekujur tubuhku...

dikala terik tegak lurus di atas kepala...

dahaga terasa menghantui raga...

saat kucuran keringat basahi jiwa palsu...

Deburan angin yang menari-nari...

tak mampu menjamah seisi ruang hampa...

lemas duduk terkulai...

bagai hewan liar tak lagi bernyawa...

Rasa pudar kian tak terlihat...

ketika jarum hitam serasa melambat...

tatapan kosongpun menyeruap hebat...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline