Lihat ke Halaman Asli

Muhammad HafidzAbdullah

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Desain Taman Bermain Anak Dengan Penerapan Prinsip Pengendalian

Diperbarui: 2 Februari 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sukoharjo (02/02/2024) - Taman bermain merupakan sebuah tempat yang dirancang khusus bagi anak-anak untuk melakukan berbagai aktivitas bermain dengan bebas untuk memeroleh keriangan, kesenangan, dan kegembiraan serta sebagai sarana dalam mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, fisik, serta kemampuan emosi. Maka, keberadaan taman bermain bagi tumbuh kembang anak sangat penting adanya.

Namun, pada kenyataannya Desa Puhgogor hanya memilliki 1 taman bermain anak yang terletak di Paud-TK Desa Puhgogor dengan kondisi yang masih ala kadarnya, sebatas meletakkan beberapa permainan anak tanpa memerhatikan dari sisi kenyamanan, keamanan, layout, sirkulasi, estetika, materialistik, lansekap, dan lainnya secara ilmu arsitektur pada sebuah taman bermain anak yang masih dapat jauh dikembangkan. Hal tersebut tentunya cukup memprihatinkan apabila ditinjau dari lokasinya yang startegis yaitu di balai desa dan keberadaannya yang menjadi satu-satunya di Desa Puhgogor ini sehingga perlu adanya rekomendasi dalam Perancangan Desain Taman Bermain Anak Desa Puhgogor tersebut.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Muhammad Hafidz Abdulah (22), Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Tahun 2023/2024, menerapkan 4 Prinsip Utama Pengendalian Perancangan Taman Bermain Anak Di Ruang Publik dalam merancang Desain Taman Bermain Anak Desa Puhgogor.

Prinsip-prinsip tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Keselamatan

2. Kenyamanan

3. Keamanan/Pengawasan

4. Keindahan

Keselamatan merupakan prinsip yang menjamin keselamatan anak-anak ketika beraktivitas di taman bermain dari kecelakaan, baik itu hanya bermain  maupun menggunakan  fasilitas-fasilitas di taman  bermain tersebut. Keselamatan erat kaitannya dengan penggunaan material pada taman bermain tersebut. Pada Rancangan Desain Taman Bermain Anak Desa Puhgogor, digunakan karet/rubber sebagai material penutup lantai, menutupi lantai semen yang digunakan pada keadaan eksisting. Penggunaan material tersebut disebabkan oleh sifat yang dimiliki oleh karet dari rubber floor itu sendiri yang lentur sehingga dinilai mampu mengurangi dampak dari resiko kecelakaan pada sebuah taman bermain anak. Selain itu, untuk mengurangi resiko kecelakaan tersebut, diterapkan bentuk-bentuk desain dinamis-melengkung, baik dari komponen-komponen permainannya maupun sitting areanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline