Lihat ke Halaman Asli

Ganda Putra dan Ganda Campuran masuk Final Kejuaraan Dunia Badminton Guangzhou 2103 China.

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13761956981965080827

sunberfoto,www.bwfbadminton.org

Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menghalau rintangan menuju babak final Kejuaraan Dunia Badminton 2013, setelah membungkam pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei, lewat pertarungan sengit 15-21, 21-18, 21-13, Sabtu malam.

Catatan kemenangan diperpanjang oleh Pasangan Liliyana/Tontowi Ahmad terhadap musuh bebuyutannya Zhang/Zhao yang gagal membalas kekalahan mereka di kejuaraan All England 2013 silam.

Namun kali ini dikandang mereka sendiri, justru Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan ketiga, berhasil membukukan kemenangan 4-4 atas pasangan unggulan kedua itu selama delapan kali pertemuan mereka.

Pada awal game pertama, sebenarnya Tontowi/Liliyana masih memimpin. Hingga mencapai skor 15, namun dengan gigih dengan memanfaatkan posisinya sebgai tuan rumah, pasangan China Zhang/Zhao memacu permainan dan terus mengejar mendekati Tontowi/Liliyana hingga kedudukan mereka menjadi imbang 15-15.

Tanpa kesulitan berarti, pasangan Zhang/Zhao untuk berbalik mengendalikan permainan. Mereka berhasil membungkam Tontowi/Liliyana diangka 15. Pukulan Tontowi/Liliyana seolah-olah sudah terbaca, Tontowi pun kerap melakukan kesalahan sendiri. Mereka akhirnya dimenangkan pasangan china Zhang/Zhao dengan skor 21-15..

Tontowi/Liliyana berhasil memperpanjang nafas mereka di game kedua lewat pertarungan sengit. Pasangan tuan rumah Zhang/Zhao tak menyia nyiakan keadaan yang unggul di set pertama, maka di set kedua terus melaju dengan memimpin pada awal game.

Namun Tontowi/Liliyana memberikan perlawanan ketat sehingga unggul menjadi 11-6. Dengan terus berjuang membendung serangan2 yang bertubi tubi, pasangan Indonesia terus unggul hingga mencapai skor kritis dengan unggul hanya satu angka, 19-18. Dan akhirnya angka 18 terkunci, dan ditutup dengan hunjaman smesh pasangan Tontowi/Liliyana dengan skor akhir 21-18.

Di set ketiga menjadi anti klimaks dari pemain2 china, justru di set ketiga pasangan Indonesia semakin solid dan terusmelaju hingga mencapai skor yang sulit di kejar lagi, dan menutup set ke3 dengan 21-13.

Maka dengan demikian Thontowi/Liliayana melengkapi keberhasilan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang lebih dulu melaju ke final kejuaraan dunia Guangzhou 2013.

Dua Kesempatan di final, tentu merupakan kemajuan yang sangat baik dan berarti, agaknya Bulutangkis Indonesia kini sudah menemukan lagi momennya untuk bangkit dan merebut supremasi bulutangkis dunia yang selama dua decade teraklhir ini kita terpuruk.

Tinggal Tunggal Putra yang sudah mulai ada perkembangan berarti dengan semakin naiknya reputasi dua pebulu tangkis Indonesia, Tommy Sugiarto, dan Rumbaka. Keduanya trelatif masih muda dan merupakan pebulutangkis dengan prospek terbaik dari yang muncul dan ada di dunia sekarang ini.

Dan yang menggembirakan justru perkembangan putri yang sejak dahulu tidak pernah menempati tempat terhormat, kini sudah mampu mencapai putaran ketiga, bahkan ke perempat final. Kejuaraan dunia .

Semoga kedua finalis yang dimiliki Indonesia akan memperoleh hasil maksimal membawa medali emas kejuaraan dunia Guangzhou 2013 China.

Silahkan menyaksikan perjuangan serunya anak anak kita di kejuaraan dunia melalui MNC Sport 2, yang akan menampilkan finalis kejuaraan dunia Guangzhou 2013.

.

Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !

.

Jakarta, 11 Agustus 2013

.

Zen Muttaqin

.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline