Lihat ke Halaman Asli

Zidane, Antara Bale dan Navas Serta Anak Emas Bernama Luca Zidane

Diperbarui: 20 Mei 2019   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zidane dan Bale (sumber : timeslive.co.za)

Zinedine Zidane merupakan mantan pemain sepakbola dan dia memahami dengan pasti apa yang ada dibenak para pemainnya saat mendengar isu-isu atau berita yang beredar di media massa mengenai masa depan mereka. Para pemain, sudah pasti memiliki pemikiran mengenai apa yang akan dilakukan untuk musim depan, tetap bertahan atau pindah ke klub lain.

Zidane dan Luca Zidane

Zidane dianggap sebagai pelatih yang baik karena keberaniannya menyampaikan setiap berita kepada para pemainnya secara langsung daripada harus  mendengar dari pihak lain. Baik atau buruk, benar atau salah, itu adalah sebuah keputusan yang harus diambil dan Zidane sendiri yang akan menyampaikannya.

Marcos Llorente, yang pada musim ini menjalani musim yang baik pasti berpikir akan mendapatkan jaminan bermain musim depan, namun Zidane mengatakan kepadanya secara langsung bahwa dia tidak dibutuhkan dalam tim untuk musim depan. Begitu pula Dani Ceballos yang diberikan kesempatan mencari klub baru musim depan.

Demikian juga Keylor Navas, beberapa media mengklaim bahwa Zidane telah memberitahu penjaga gawang yang membawa Real Madrid meraih treble gelar Liga Champions tersebut untuk segera mencari pelabuhan baru. Posisi Keylor Navas sendiri, oleh Zidane rencananya akan menempatkan anaknya, Luca Zidane, sebagai penjaga gawang nomor dua Real Madrid musim depan sedangkan manajemen Madrid sendiri sebenarnya ingin mendatangkan Andriy Lunin sebagai pelapis Courtois.

"Bukan untuk tidak adil kepada pemain lain dikarenakan Luca adalah anak saya tetapi dia telah menghabiskan seluruh waktunya di Madrid dan performanya juga cukup baik," ucap Zidane.

"Saya memberitahu klub bahwa saya ingin Luca menjadi kiper cadangan untuk musim depan, fakta bahwa dia bermain bagi Madrid bukan karena dia adalah anakku", lanjut Zidane.

Perpisahan Gareth Bale & Keylor Navas

Dan yang terpenting adalah bagaimana membahas nasib Gareth Bale, pemain termahal Madrid yang mencetak gol di final Liga Champion musim 2018 yang lalu. Sejak kepergian Ronaldo, semua orang berharap Bale mampu mengambil kesempatan sebagai pemain terpenting klub, namun Bale gagal memenuhi semua ekspektasi tersebut. Cedera dan sering tampil angin-anginan serta kurangnya respek terhadap sesama pemain menjadi penyebabnya.

Zidane memanggil Bale dan mengatakan bahwa dia tidak masuk dalam rencana tim untuk musim depan. Zidane-pun sudah mantap dengan keputusannya terhadap Bale, pada pertandingan terakhir musim ini di Bernabeu melawan Real Betis, Madrid kalah 0-2 dan Bale tidak diberikan kesempatan untuk melakukan pertandingan terakhirnya didepan fans Real Madrid sekaligus mengucapkan perpisahan meskipun masuk dalam daftar pemain cadangan Madrid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline