Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Pada Jejak-jejak Sepi

Diperbarui: 28 April 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksara (foto: pexel.com)

Bait Kesatu:
Parade aksara bergantian membentuk kata-kata. Barisan kata bergantungan mereguk makna. Kau terlatih meracik diksi. Aku tertatih mereguk isi.

Aksaraku jumpalitan di ladang kata-kata, dan tenggelam di samudera makna.

Bait Kedua:
Semesta berupa cermin. Embun pagi adalah harapan. Terik mentari adalah perjuangan. Senjaku menjadi titik persinggahanmu. Legam malam sebagai ruang persembunyianku. Darimu.

Rimaku tersandera. Deru angin menukar matra, dan denting hujan menakar irama. Hampa

Bait Ketiga:
Larikku terdampar liris. Lirikku terhampar lirih. Pada jejak-jejak sepi. Sunyi menabur bunyi. Tanpamu.

Pelangi rasa terpasung di pelepah asa. Fana.

Curup, 28.04.2022
Zaldy Chan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline