Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Jika Kau Lupa Cara Berdoa

Diperbarui: 6 Oktober 2020   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Aku mengingatmu.
Langkah kakimu ragu melampaui garis pintu. Tertunduk malu, duduk dengan tubuh kaku di hadapku. Kau sebut nama ayahmu. Temanku.

Kau kembali bertamu.
Tak lagi malu atau ragu. Bertukar kisah puluhan tahun yang berlalu. Tentang perjuangan sebelum kelahiranmu. Karena itu, kau ajak serta ayahmu. Temanku.

Aku masih mengingatmu.
Ketika orang-orang asing memasang wajahmu menutupi halaman rumahku. Sejak awal aku tahu maksudmu. Tak usah pula mengajak ayahmu. Temanku.

Kau tak pernah lagi bertamu.
Waktu adalah satu-satunya alasanmu. Namun urai cerita dan derai air mata acapkali bertamu. Bersama kedatangan ayahmu. Temanku.

Aku pasti mengingatmu.
Jangan ragukan itu! Namun tak usah bertamu, tak pula harus bertemu. Cukup datangi makam ayahmu. Temanku.

Lupakan aku.
Jika kau lupa cara berdoa kepada Tuhanmu.

Curup, 06.10.2020
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline