Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Mas Nadiem, Anakku seperti Atlet Olimpiade yang Gagal Tampil!

Diperbarui: 25 Maret 2020   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : nasional.kompas.com/

"Uni...! UN gak jadi!"

"Hah?"

"Baca ini, Nakdis!"

Anak gadisku, kelas 6 SD. Tekun membaca salah satu situs berita online. Tentang kesepakatan DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meniadakan Ujian Nasional, untuk melindungi siswa dari Covid-19.

Antusiasku pupus saat melihat reaksi anakku. Tak ada gurat senang karena terbebas dari beban. Tak ada ungkapan bahagia atau teriak menghempaskan tekanan. Tak ada!

"Masuk SMP itu, syaratnya nilai UN, Yah?"

"Pakai nilai ijazah, Nak!"

"Padahal Uni..."

Aih, mengalirlah deretan kisah gadisku. Seakan mengulang kejadian dari awal naik ke kelas 6 dulu. Aku berusaha memahami lontaran peluru itu. Aku ceritakan saja, ya?

sumber foto : www.kanalkalimantan.com/

Nyaris Setiap Hari Terdengar Kalimat "Persiapkan Diri dan Belajar!"

Sekolah anakku memakai konsep full day school. Hari Senin-Kamis, kegiatan belajar sampai pukul 4 sore (sesudah ashar). Hari Jum'at pulang pukul 2. Hari Sabtu, khusus ekstrakurikuler, sampai pukul 10.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline