Berapakah jumlah nasabah yang mengingat nomor rekeningnya? Dengan belasan varian angka? Jika pun ada, Kukira tak banyak, tah? Aku pun terkadang gagap jika ditanyain nomor ponsel yang hanya 12 digit itu. Bahkan ada teman yang ASN, juga terbata mengingat 16 angka Nomor Induk Pegawai miliknya.
Artinya, gak semua orang dikarunia kelebihan untuk mengingat deret angka. Apatah lagi Semisal nomor rekening, jangankan milik orang lain, milik sendiri aja suka bablas, ya? Ahaaay
Maka penemuan QR Code atau Quick Respond Code adalah pengembangan sistem pembayaran dengan memanfaatkan metode elektronik, yang berbentuk kode batang atau matriks. Saat ini, QR Code memiliki manfaat yang luarbiasa bagi dunia fintech, khususnya digital payment. Tak hanya sekedar gambar, tapi menyimpan informasi sesuai peruntukannya. Cara kerjanya praktis dan anti ribet, hanya dengan cara memindai (scanning).
BCA pun menggunakan dan memiliki teknologi QR sebagai bentuk loyalitas dan peningkatan layanan kepada nasabah. Dikenal dengan fitur QR ku. Fitur ini bisa ditemukan pada BCA Mobile (m-BCA), bisa juga pada Sakuku. Aplikasi QR ku adalah cara mudah untuk melakukan transaksi transfer antar sesama pengguna aplikasi.
Jadi, Tak perlu meminta dikirimin atau mengingat nomer rekening yang dituju. Tinggal saling share QR kemudian lakukan pemindaian. Proses transaksi selesai. Sesimpel itu? Begini caranya gampangnya. Semisal melakukan tranfers melaluli Sakuku.
Pertama, jika belum memiliki aplikasinya, silahkan unggah aplikasi Sakuku, jika sudah dicoba dulu untuk update dan upgrade aplikasi. Kedua, Masukkan kode akses untuk login dan buka atau klik tombol QR. Ketiga. Lakukan pemindaian pada ponsel penerima (jika langsung) atau ambil gambar QR Code rekening yang dituju pada galeri ponsel. Keempat. Jika sudah memastikan nomor rekening yang dituju, silahkan tulis jumlah nominal yang akan ditransfer. Kelima. Masukkan PIN Sakuku. Dan proses transfer selesai. dibawah ini tutorial cara menggunakan kode QR.
Jika menggunakan QR ku ini, tak lagi perlu ke Kantor atau ambil nomer antrian.Tak perlu memasukkan aneka kode dan belasan digit angka yang "rawan" kekeliruan.hanya butuh waktu dalam hitungan menit. Proses transaksi bisa dilakukan. Namun, hati-hati dan tak sembarang share kode QR ku, ya?
Aku malah membayangkan saat lebaran, dengan menggunakan aplikasi ini untuk THR. Biasanya memberikan uang tunai, terus karena nominal tak seberapa uang THR-nya disembunyiin dalam amplop. Nantinya, tinggal saling mendekatkan ponsel! Aih, pasti menjadi sesuatu yang emejing, ya? Dan penuh kejutan! Atau malah tersesona dan kagum, walau nominal yang dikirim tak seberapa. Ahaay
Aih, selamat bergabung di dunia generasi simpel dan anti ribet! Hayuk salaman...
#samberthr