Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Membantu Ibu di Warung

Diperbarui: 26 Agustus 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebut namaku Alena. Aku seorang tunagrahita. Aku bersekolah di sebuah SLB. Tetapi aku sudah lulus. 

Ibuku berjualan di warung. Warungnya jadi satu dengan rumah kami. Sementara bapak berjualan di pasar.

"Alena, beli gula pasir satu kilogram ya..", bu Minah membuyarkan lamunanku.

Bu Minah ini tetanggaku yang baik hati. Sering memberi makanan untuk aku. 

"Baik, bu.. Sebentar saya ambilkan..", jawabku seraya beranjak dari dudukku. 

Kemudian aku ambil gula pasir satu kiloan dari etalase. 

"Ini, bu..", kataku sambil menyerahkan gula pasir itu kepada bu Minah.

Bu Minah menyerahkan sejumlah uang. Uang yang pas. Lima belas ribu rupiah.

Memang di depan warung diberi tulisan "bayarlah dengan uang pas..". Ibu dan bapak yang memberikan tulisan itu agar mudah ketika aku menjaga warung. Tak lupa ditempel harga-harga barang-barang yang dijual di warung.

"Terimakasih, bu..", ucapku.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline