Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Melihat Kembali Literasi di Sekolah Lama Saya Mengabdi

Diperbarui: 2 Januari 2021   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo di Pojok Baca Kelas SDLB Tunarungu (Dokpri)

Tahun 2019 adalah tahun terakhir saya mengabdi di sebuah Sekolah Luar Biasa swasta di dekat rumah. SLB Bakti Putra. Sebuah sekolah swasta yang pada awal-awal aku mengabdi menjadi sekolah yang sangat berprestasi.

Sekolah yang terletak di sebuah dusun yang agak jauh dari jalan utama. Dusun Melikan Kelurahan Ngawis Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Kurang lebih tiga kilo meter dari jalan raya. Lumayan jauh jika berjalan kaki.

Sekolah ini masih bertahan hingga sekarang, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tetap masih memiliki prestasi meski tidak seperti dahulu.

Sebuah Sekolah Luar Biasa itu seperti apa sih Kegiatan Literasinya? Mungkin bagi kalangan umum merasa aneh jika ada kegiatan Literasi juga untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Memangnya bisa apa anak-anak tersebut?

Nah, berikut ini beberapa kegiatan literasi di Sekolah lama yang akan saya kenang di sini.

1. Lagu Nasional

Setiap pagi hari menjelang apel, selalu diputarkan lagu nasional. Dan juga lagu daerah. Sekitar 5 hingga 10 menit. Dengan diputarkan lagu-lagu nasional dan daerah akan menanamkan cinta tanah air, dengan sederhana.

2. Pengarahan di waktu Apel Pagi

Apel pagi dilakukan di Sekolah Luar Biasa juga lho. Dimulai dengan berdoa. Kemudian diisi dengan pengarahan, penguatan karakter secara sederhana dari bapak dan ibu guru yang piket. Selain itu pengecekan kebersihan kuku juga dilakukan.

3. Literasi di Kelas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline