Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Khafifah

Stay soft it's beautiful on you ✨

Pelaksanaan PTM pada Pandemi Covid-19 di Indonesia: Siap atau Tidak?

Diperbarui: 21 November 2021   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebijakan Pemerintah tentang pembelajaran tatap muka terbatas diberlakukan untuk seluruh sekolah atau satuan pendidikan. Sebagaimana sebelumnya diketahui kurang lebih 1 tahun pemerintah sudah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini dimana hal tersebut terjadi proses antara peserta didik dan pendidik yang waktu dan ditempat yang berbeda. 

Realita dilapangan dalam penerapan belajar online, tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan belajar yang dipicu oleh beberapa faktor. Bahkan dalam organisasi pendidikan, kebudayaan perserikatan bangsa-bangsa (UNESCO), dan Badan PBB untuk anak-anak (Unicef) pun selalu mengingatkan beberapa negara agar selalu memprioritaskan pembukaan sekolah ketika laju penularan Covid-19 melandai atau laju sudah terkendali. Jika sekolah tak segera dibuka kembali maka dapat mengancam generasi Indonesia karena mengakibatkan anak putus sekolah dan (learningloss) kerugian belajar anak semakin besar.

Terkait hal tersebut, agar kebijakan pemerintah tentang membuka kembali pembelajaran tatap mukapada tahun 2021 mendatang maka sekolah sebagai eksekutor dari kebijakan tersebut harus melakukan tindakan yang konkrit agar kebijakan tersebut dapat terlaksana. Adapun tindakan yang dapat di lakukan oleh pihak sekolah salah satunya adalah dengan mempercepat vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah. 

Dengan maksimalnya vaksinasi yang dilakukan oleh sekolah, harapannya penularan covid - 19 dapat terkendali. Jika penularan covid-19 dapat terkendali, maka perencanaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka optimal. Sehingga nantinyaperencanaan pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka mendatang diharapkan dapat terlaksana dengan baik. 


(Zahrotul Khafifah)

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline