Lihat ke Halaman Asli

Yuviandze BafriZulliandi

Suka Nulis | Suka Sastra | Suka Kamu

Permataku

Diperbarui: 15 Juni 2019   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tulisan ini mewakili sejuta perasaan mimpiYang dipeluk tinggi Menuju galaksi
Biarkan cinta mengalir tanpa sepi
Hingga harapan ini tak menepi

Waktu seperti rasa tanpa jeda

Saat mulut tak lagi ingin berbicara
Saat hati tak lagi mampu menahan rasa
Saat rindu tak bisa diucap dengan kata-kata

Hanya satu
Aku rindu,
Aku rindu,
Aku rindu,
Ingin bertemu

Ingin kupeluk dirimu
Menyelam semua serpihan masa lalu
Menangis terharu diatas bahumu
Tak ingin kau pergi dariku

Saat matamu ingin menangis, pejamkanlah
Saat telinga tak ingin mendengar,bernyanyilah
Saat mulut tak ingin bicara, Cukup hati yang berkata
Saat hati tak lagi mampu merasa,
Bagilah ketulusanmu hanya untuk kita

Tersenyumlah sayang, aku dalam pelukanmu.
Aku mencintaimu,

Engkau tempatku merindu

Permataku,

     

     Puncak Umbul Semarang, 21 April 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline