Lihat ke Halaman Asli

RF K0mp4si4n4

Electrical Engineering

Review dan Bedah Fitur SSD Budget - Klevv Cras NVME C710 256GB

Diperbarui: 11 Agustus 2021   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SSD Klevv Cras C710. Image by google

SSD sangat diburu oleh siapapun saat saat ini, untuk pengalaman komputasi yang cepat dan nyaman. Apalagi SSD NVME. Tapi masalahnya, harga SSD NVME cenderung  mahal daripada SSD biasa dan brand untuk SSD NVME ini juga sangat banyak di pasar, yang akhirnya membuat kamu bingung membelinya.

Setelah melalui berbagai ekspedisi pencarian SSD termurah, SSD Klevv Cras C710 menjadi pilihan pada saat itu (Q3 2020). SSD NVME dengan harga termurah ini dibeli dengan harga sekitar 500 ribu-an untuk kapasitas 256GB bersaing dengan brand lainnya yaitu Midasforce Lightning Max NVME, dan Vgen Hyper NVME.

Klevv Cras C710 NVME (256GB)

SSD Klevv Cras C710 ini diproduksi oleh Essencore, sebuah pabrikan memory and storage drive yang cukup populer yang berada di Hongkong. SSD ini merupakan SSD  entry level kelas menengah dari klevv yang berada di Crass 700 series. Maksudnya ialah, SSD di kelas low budget dari Klevv, tapi dengan kecepatan yang sedang, dibanding Cras 700, dan Cras 720. Klevv Cras C710 memiliki tagline Rapid Speed, Reduced Latency, High Efficiency. Tapi apa iya? Berikut spesifikasi dan fitur dari SSD Klev Cras NVME.

Spesifikasi

Formfactor & Dimention  : 2280 x 2.2mm
Slot                                     : M.2 NVME
DRAMLess                        : No
Chip Flash                         : 3D TLC NAND Flash
Warranty                           : 5years
Weight                                : 7gr
Power                                 : DC 3.3V 1.5 A = 5 W
Chip kontroler                : Silicon Motion SM223XT
TBW                                    : 150 TBW
Speed                                 : 256GB (Read 19l50 MB/s dan Write 1250 MB/s)
PCIE                                    : 3.0 x4

 Dengan TBW 150. Andaikan kita menulis data setiap hari 15 GB setiap hari, maka  
15GB = 1 hari, 150TB = 150000GB
150000GB = 10000 hari = 27 tahun
Jadi SSD ini bisa dipakai untuk menulis data hingga 27 tahun andiakan kita menulis data 15GB setiap hari, jika setiap hari hanya 1.5GB tentunya bisa lebih lama. Begitulah secara teori, tapi secara praktek mungkin berbeda. jam. TBW 150 memang tidak bgitu besar apabila dibandingkan dengan SSD NVME dengan kelas lebih tinggi.

Sayangnya SSD ini tidak memiliki MTBF (Mean Time Between Failure) yg menyatakan durasi jam maksimum operasi SSD. Mungkin, bisa dikatakan umur SSD ini bisa dianggap rata rata dengan SSD yang ada di pasaran dengan angka MTBF 1.500.000 hingga 2.000.000 jam. Meskipun begitu, Umur SSD ini juga sudah dicover dengan garansi yang panjang, 5 tahun dengan garansi 1 on 1 replacement ke toko dimana tempat saya beli di Enter Komputer. Toko yang menjadi rekomendasi bagi computler enthusiast & reviewer.

Fitur Unggulan

  • LDPC ECC Engine (Low Density Parity Check Error Correction Code) 

Dikutip dari atpinc.com, teknologi ini diciptakan untuk efektifitas kinerja dari sebuah SSD NVME yang akan mengkoreksi secara cerdas apabila ada bagian sistem SSD yang error selama proses penulisan, pengiriman, penyimpanan, dan pentransferan data.

  • Inteligent SLC Caching Alghortim

Sesuai spek, SSD ini memiliki chip 3D TLC (Triple Level Cell) NAND Flash. Di lansir dari situs atpinc.com. TLC adalah basic chip dari SSD yang menyimpan 3 bit data setiap cellnya. sehinga punya kapasitas besar, harga murah namun umurnya pendek dengan speed yang rendah.Konfigurasi 3D ialah menumpuk sel memori secara vertikal dengan interkoneksi antar lapisan. Sehingga kapasitas penympanan menjadi lebih besar dan interaksinya anatar selnya cepat, fitur ini basic daripada SSD. Sedangkan, SLC sendiri juga chip NAND Flash yang mampu menyimpan 1 bit data per cell, dengan speed paling tinggi, akurat dan umurnya panjang, namun harganya sangat mahal.  Nah untuk memperbaiki SSD dengan chip TLC ini dibutuhkan SLC Caching.

Tapi karena ini menggunakan sistem Caching, jadi SSD ini tidak benar benar menggunakan bantuan chip SLC, tapi hanya menyisakan sebagian drive untuk bertindak seperti SLC yang menyimpan satu bit data untuk meningkatkan speed read/write SSD.

  •  Data Integrity Improvement Through Excellent Thermal Throttling Mechanism

 Singkatnya, fitur ini ialah teknologi yang digunakan untuk memberikan kestabilan suhu sehingga performa selalu konsisten agar data yang tersimpan tetap aman dan sehat.

  • Global Wear Leveling 

Dilansir dari umahdroid.com, Wear Leveling ini ialah sebuah fitur di dalam chip NAND yang akan mendistribusikan siklus tulis dan hapus secara merata di sepanjang cell/chip untuk memperpanjang umur SSD. Wear leveling ini dilakukan oleh kontroler SSD dengan firmware dan algoritma khusus.

  • Self Monitoring, Analysis, Reporting Technology(S.M.A.R.T) 

Dilansir dari crucial.com, teknologi ini ialah sistem pemantauan untuk drive penyimpanan yang mengumpulkan data tentang kesehatan drive dan melaporkannya kepada pengguna. SMART berguna untuk memastikan bahwa SSD dalam performa terbaik.

  • PCIe 3.0 x4  

SSD NVME ini menggunakan jalur PCIE generasi ke3 dan jalur x4 (baca: kali 4/by four). jalur PCIE seperti yang kita tahu sering dipakai oleh VGA Card/LAN Card dengan beberapa jalur yang tersedia (x4, x8, x16) dan masing-masing jalur punya transfer rate yang berbeda. Karena alasan ini, SSD NVME punya speed yang lebih cepat dibanding SSD SATA.

  • End to End Data Path Protection with CRC Parity

Fitur ini memungkinkan SSD untuk mengidentifikasi kesalahan yang terjadi di mana saja dalam proses transmisi data. Teknologi ini melindungi data dalam perjalanan melalui teknik pengecekan kesalahan seperti CRC (Cyclic Redundancy Check) .

Selain itu, Klevv Cras C710 ini mempunyai fitur lain setelah kita melalui penggunaan, pengujian dan beberapa tes yaitu :

  • TRIMM

TRIMM Sebenarnya adalah fitur yang terdapat pada sistem operasi untuk optimalisasi SSD. TRIMM berarti memangkas. Analoginya penulisan data di chip/cell SSD menimbulkan sampah apabila data tersebut sudah tidak dipakai lagi. Sehingga untuk menulis data baru pada cell perlu dilakukan pemangkasan penggunaan cell. caranya dengan fitur TRIMM tersebut. bersama dengan fitur S.M.A.R.T, TRIMM wajib ada di SSD yang kamu beli.

  • Klevv Migration Software by Acronis True Image dan Klevv Toolbox 

Acrnis True Image adalah software storage device dengan fitur yang sangat lengkap, mulai dari analyzing, optimizing, cloning & migration, backup & restore dan sebagainya. Pada aslinya software ini berbayar, tapi bisa didapatkan secara gratis dengan mendaftarkan serial number dari SSD Klevv ini.Sementara itu, Klevv Toolbox sebenarnya hampir sama dengan software Acronis. Tapi tidak tahu kenapa saat pengujian di laptop saya, software tidak bisa bekerja dengan baik.

Pengujian Speed & Feel Experience

Pengujian 2 : SSD baru diinstal OS. Image by author

Pengujian 2 : SSD baru diinstal OS. Image by author

Pengujian 3 : setelah 6 bulan pemakaian. Image by author

Lalu untuk pengujian sintetis dengan CrystalDiskmark 7 dengan mode default bench. Pengujian dilakukan dengan Acer Swift 3 Core i5 8265U, RAM 8GB dual channel 2400 Mhz,Windows 10 
Pengujian ketika device masih baru dipakai/diinstal windows
Pengujian 1 : 1865MB/s untuk read dan  1177MB/s untuk writenya
Pengujian 2 : 2008MB/s untuk read dan 1203MB/s untuk writenya

Pengujian setelah pemakaian lebih dari 6 bulan dan diinstal ulang
Pengujian 3 : 2008MB/s untuk read dan 1197MB/s untuk writenya
ini merupakan SSD yang cukup kencang walau tidak kencang banget. tapi berhasil melampaui klaim pabrikan. Selain itu speednya juga cukup stabil.

Feel Experience

Produk yang saya beli ialah original sehingga serial numbernya bisa saya cek di website Klevv. Selama saya menggunakan drive ini, luar biasa menakjubkan booting menjadi jauh lebih cepat hingga hanya 10 detik, membuka aplikasi yang berat juga kencang, gila kencengnya, apalagi jika dibandingkan dengan Hardisk. SSD 256GB saya pilih karena saya banyak menggunakan program aplikasi yang dengan size besar baik untuk multimedia, kuliah engineering, data processing, dan lain lain. Selama penggunaan terutama untuk multitasking berat,  suhu maksimum SSD ini tercatat di 60 derajat celcius, namun tidak menunjukan penurunan performa sekali.

Setelah lebih dari 6 bulan pemakaian, tidak terasa adanya drop speed/penurunan performa. Akan tetapi terjadi penurunan health menjadi 98% dengan capaian penulisan 8TB.

Conclusion

Oke, jadi gimana SSD ini,

Kelebihan

- SSD NVME termurah
- Fitur lengkap dengan SLC Caching dan paket migration software

- Sangat cocok bagi user yang ingin move on dari HDD dengan opsi SSD NVME untuk berbagai kebutuhan

Kekurangan 

- Angka TBW standar
- Speed standar dan kurang memadai untuk kebutuhan enthusiast content creator/gamer

So, jadi begitulah review SSD kali ini. Terima kasih sudah membaca. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline