Lihat ke Halaman Asli

yurnero180

berbagi informasi

Alasan Prokes Olimpade 2020 Sangat Ketat

Diperbarui: 24 Juli 2021   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 resmi digelar Jumat, 23 Juli 2021 dengan langsung dibuka seluruh cabang olahraga. Apabila Anda termasuk sebagai orang yang tidak sabar menunggu olimpiade, sekarang telah resmi dimulai.

Keberlangsungan Olimpiade Tokyo sempat mengalami penundaan setahun dikarenakan pandemi virus corona belum juga berakhir. Bahkan sampai sekarang Jepang selaku tuan rumah memberikan kebijakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Dalam edisi tahun ini, beberapa atlet andalan dari Indonesia telah dikirim ke Tokyo untuk mengikuti serangkaian ajang olympic. Mengingat Indonesia kerap meraih medali selama berpartisipasi di olimpiade, diharapkan prestasinya meningkat.

Jepang memberikan pernyataan resmi bahwa seluruh pertandingan antar atlet dari masing-masing negara tidak boleh ditonton. Hal ini diterapkan dengan tujuan jelas yaitu agar tidak menimbulkan rantai covid-19 baru.

Adanya prokes ketat membuat seluruh atlet Indonesia dipastikan aman tanpa dirugikan sedikitpun. Seorang atlet juga harus menjaga kesehatan agar mampu meraih kemenangan berupa raihan medali selama bertanding di Olimpiade Tokyo.

Diterapkannya sebuah protokol kesehatan tentu saja ada alasan jelas dan menarik untuk diketahui. Apa saja alasan dari prokes perlu diterapkan? Bila Anda penasaran maka disarankan ikuti ulasan ini sampai akhir.

Masih Banyak Orang yang Terjangkit Virus

Melihat perkembangan pandemi akibat virus corona belum juga diselesaikan, tentu panitia penyelenggara olimpiade berusaha keras menerapkan protokol kesehatan. Adapun alasan dari penerapan aturan ini bagi seluruh atlet maupun orang lain.

Alasan pertama penerapan prokes dari panitia Olimpiade Tokyo 2020 karena masih banyak orang terpapar virus covid-19. Bahkan sampai hari ini seluruh pasien ditemukan mencapai 87 kasus baru sebagai penderita corona.

Itu baru di Tokyo yang dicatat dari 1 Juli sampai sekarang menghasilkan banyak pasien baru terjangkit covid-19. Dari total kasus positif, sebagian besar pasien terjangkit adalah kontraktor sebanyak 48 orang.

Selanjutnya 22 orang lainnya virus corona menjangkit Komite Olimpiade Internasional atau biasa disingkat IOC. Untuk para atlet sendiri sampai detik ini terpantau masih aman tanpa ada yang terinfeksi covid-19.

Alasan kedua dari penerapan prokes saat olimpiade berlangsung memiliki tujuan agar kasus positif covid-19 di Jepang terus menurun. Apalagi seluruh ajang olympic tahun 2021 dilaksanakan di ibukota Jepang, yaitu Tokyo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline